Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Serentak 2018

Empat Calon Kepala Daerah Ditahan KPK, Pemantau dari 24 Negara Asing Ikut Awasi Pilkada di Jatim

Pemantau dari puluhan negara asing turun ke Jatim ikut memeloti pelaksanaan Pilkada dan disambut dengan cara tak terduga.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
SURYA/NURAINI FAIQ
Para pemantau asing yang akan mengawasi Pilkada di Jatim saat disambut oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan pejabat Forkopimda, Senin (25/6/2018) malam, di Gedung Negara Grahadi. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 24 negara termasuk negara Adi Daya Amerika Serikat (AS) datang langsung ke Jatim untuk memantau pelaksanan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2018 yang digelar, Rabu (27/6/2018) lusa.

Mereka akan mengawasi proses coblosan untuk memilih kepala daerah dan pesta demokrasi lima tahunan. 

Selain pemilihan gubernur dan wakil Gubenur, ada 18 pemilihan wali Kota dan wakilnya serta bupati dan wakilnya. Para pemimpin di daerah itu akan pilih langsung dalam pesta demokrasi yang digelar serentak besok.

"Malam ini kami welcome dinner bersama 24 negara asing. Mereka mau mengamati Pilkada sarentak di Jatim. Jatim dipilih oleh negara asing ini saya tidak tahu," ujar Gubernur Jatim Soekarwo, usai Deklarasi Pilkada Damai di Polda Jatim, Senin (25/6/2018).

Baca: Detik-detik Jelang Coblosan, Khofifah dan Gus Ipul Saling Genggam Tangan dan Nyayi Bareng

Baca: Relawan Bayaran Berkeliaran, Puluhan TPS Pilgub Jatim di Kota Batu Rawan Politik Uang

Deklarasi ini dibarengi dengan ikrar bersama untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Damai. Ikrar ini dibacakan Pakde Karwo dan diikuti Kapoda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rachman, perwakilan Parpol pengusung calon Gubernur dalam Pilgub, Tim Sukses, KPU, dan Bawaslu.

Dari pemantau asing yang bertugas di Jatim, 15 delegasi negara asing sudah tiba di Surabaya. Mereka mendapat jamuan makan malam di Gedung Negara Grahadi.

Delegasi asing itu kebanyakan adalah para penyelenggara pemilu di negaranya, kedutaan, dan kalangan akademisi.

Kelimabelas negara asing yang sudah tiba dan akan memantau pelaksanaan Pilkada itu adalah perwakilan dari Korsel, Fiji, Mesir, Thailand, Timor Leste, Malaysia, Australia, USA, Denmark, Spanyol, Jerman, Srilanka, Nepal, dan Kamboja.

Baca: Dibayangi Posko dan Rumah Calon, 187 TPS di Kota Kediri Masuk Katagori Rawan

Baca: Ditinggal Ibunya Halal Bihalal, Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri

Gubernur Jatim Soekarwo menyambut hangat para tamu delegasi negara asing tersebut. Dia berbangga karena Jatim dipilih dan dijadikan sebagai tuan rumah dan percontohan bagi pemantau luar negeri dan pembelajaran bagi 'KPU' asing. 

Dalam pertemuan jamuan makan malam di Gedung Grahadi itu hadir pula Ketua KPU Pusat Arief Budiman.

"Kalau negara asing saja ikut mengamati pesta demokrasi kita artinya pemilu kita semakin berkualitas," kata Arief.

Turut hadir pada welcome dinner tersebut seluruh komisioner KPU Jawa Timur, pejabat Forkopimda, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Baca: Debat Pamungkas Pilgub, Khofifah Janji Tak Jual Beli Jabatan, Gus Ipul Komit Jalankan Kolaborasi

Baca: Gara-gara E-KTP, 650 Warga Tuban Dipastikan Tak Bisa Nyoblos Pilgub Jatim

Delegasi asing itu akan khusus mengamati pelaksanaan coblosan di sejumlah TPS di Surabaya.

Menurut Arief kedatangan mereka dalam program "Election Visit Program 2018". Mereka datang untuk memantau langsung proses Pilkada Jatim.

Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, pada 27 Juni 2018 digelar 18 Pilkada untuk memilih bupati/wali kota ditambah satu Pilkada untuk memilih Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved