Pilgub Jatim 2018
Gus Ipul - Puti Kalah Versi Quick Count, PKS Jatim: Kita Akan Menunggu Laporan Pengumpulan C1
Partai Keadilan Sosial (PKS) pengusung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sosial (PKS) sebagai partai pengusung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno memberikan tanggapannya terkait hasil quick count yang menyatakan paslon yang diusungnya kalah melawan Paslon lain.
Ketua DPW PKS Jatim Arief Hari Setiawan, mengatakan bahwa hasil hitung cepat belum bisa menjadi acuan kemenangan atau kekalahan dari suatu Paslon.
"Kami masih menunggu collecting data C1 dari jalur partai koalisi," kata Arif, Kamis (28/6/2018).
Arif mengatakan pengumpulan data tersebut akan selesai dalam satu atau dua hari setelah pencoblosan.
( Gus Ipul-Mbak Puti Kalah Hasil Hitung Cepat, PKB Jatim: Tidak Perlu Galau, Semua Masih Berjalan )
"Data tersebut nantinya bisa menjadi pijakan bagi paslon kami untuk bersikap," lanjut Arif.
Untuk itu Arif mengatakan Tim Pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti dan Gus Ipul serta Mbak Puti secara personal masih menunggu laporan dari tim tersebut.
Seperti diketahui, Gus Ipul-Mbak Puti kalah dari Khofifah-Emil versi hitung cepat dari berbagai instansi.
Seperti Litbang Kompas, Gus Ipul-Mbak Puti hanya mendapatkan suara sebesar 46,64 persen dan Khofifah-Emil mendapatkan suara sebesar 53,36 persen.
( Versi LSI Denny JA, Tiga Hal inilah Penyebab Gus Ipul Kalah dari Khofifah di Pilgub Jatim )