Angkasa Pura I Ajukan Peralihan Maskapai untuk Hindari Kepadatan Penumpang di Bandara Juanda
Arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1436 H membuat padatnya penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1436 H membuat padatnya penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jatim.
Hal ini ditambah juga padatnya pesawat di jalur runway bandara.
Tak hanya itu, penumpukan juga terjadi pada pesawat milik sejumlah maskapai.
“Memang bandara sudah padat, tapi keputusan peralihan maskapai dari terminal satu ke terminal dua belum disahkan,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Juanda, Heru Prasetyo kepada TribunJatim.com, Senin (2/7/2018).
“Karena belum final maka kami belum bisa memastikan maskapai apa yang akan dipindahkan,” lanjutnya.
( Semua Penumpang Tujuan Banyuwangi dari Bandara Juanda Gagal Berangkat )
Menurut pengamatan TribunJatim.com selama momen arus mudik dan arus balik.
Nampak penumpukan penumpang dibterminal kedatangan dan terminal keberangkatan.
Para calon penumpang yang ada di terminal satu keberangkatan nampak mengantriboanjang meski ruangan cek in sudah luas.
Tak hanya itu, untuk antrian di terminal satu kedatangan justru nampak ratusan penumpang pengantri hendak mengambil bawaan.
Bahkan beberapa penumpang justru menyebutkan untuk mengambil koper harus menunggu antara 30 menit sampai sejak lebih.
( Penumpang di Bandara Juanda Hari ini Masih Padat, Angkasa Pura: Tapi Tak Sebanyak Sebelumnya )
Untuk kepadatan di penerbangan, nampak jadwal penerbanan seimlsh maskapai menglami delay.
“Kalau delay itu banyak faktor terutama padat penerbangan dan pesawat tujuan Surabaya sudah telat terbang dari bandara asal,” jelas Humas Angkasa Pura I cabang Bandara Juanda, Yuristo Ardi.
“Ya kalau antrian pengambilan barang bawaan dari bagasi padat karena penumpang juga padat,” lanjutnya.
Yuristo memaparkan, dalam pelaksanaan arus mudik dan balik tahun 2018 ini, pekerjaan rumah (PR) yang ada buat Angkasa Pura I adalah kepadatan di terminal satu.
Kepadatan ini sudah dilaporkan ke pimpinan pusat PT Angkasa Pura I dan masih membahas bagaikana mekanisme peralihan maskapai dan maskapai apa yang layak dipindah ke terminal dua.
( Puncak Arus Balik di Bandara Juanda Surabaya Terjadi pada H+5 Lebaran )
“Terminal datu itu ada maskapai LionAir grup, Sriwijaya Air Grup, dan Citylink,” papar Yuristo.
