Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persid Jember Punya Dua Pendukung, Polres Jember Gelar Mediasi

Persid Jember punya dua pendukung, baru-baru ini ada dua kelompok supporter berbeda.Klub yang berlaga di kasta ketiga

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
(surya/Erwin Wicaksono)
Dua kelompok pendukung Persid Jember, Macan Gila (kiri) dan Berni (kanan) dipertemukan oleh Polres Jember, bersama Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Rabu (4/7/2018). 

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Persid Jember punya dua pendukung, baru-baru ini ada dua kelompok supporter berbeda.

Klub yang berlaga di kasta ketiga persepakbolaan tanah air itu, didukung oleh Berni supporter Persid senior (U-23) yang berlaga di liga 3 dan Macan Gila, pendukung Persid U-17.

Dua kelompok supporter tersebut bakal bersatu dalam satu tribun ketika Persid Jember berlaga.

Informasi tersebut didapat setelah hasil mediasi antara Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dengan pihak Yayasan Persid, Managemen Persid Senior dan Junior, hingga Ketua Berni dan Macan Gila.

Baca: Lupakan Soal Tik Tok, 5 Aplikasi Mendidik ini Cocok untuk Buah Hati, Bisa Dicoba!

Kusworo berkata, beberapa poin kesepakatan lahir dalam mediasi ini tercapai, yakni bersatunya dua kelompok supporter Persid, demi menghindari terjadinya timbulnya konflik, karena intinya adalah sama-sama mendukung klub kebanggan masyarakat Jember, Persid Jember.

"Insyaallah suporter Persid U-17 Macan Gila dan Persid U-23 Berni, akan melebur menjadi satu. Hanya butuh waktu yang tidak terlalu lama, sementara masih membicarakan hal-hal teknis diantara keduanya," jelasnya.

Poin selanjutnya, menunggu diresmikannya penyatuan dua komunitas itu, pertandingan yang dilakoni Persid U-17 dan Senior menggunakan suporter yang berbeda.

Kembali lagi, hal ini dilakukan untuk menghindari 2 kubu yang dikhawatirkan bertikai.

"Pertandingan yang saat ini berjalan, untuk Persid U17 silahkan disuporteri oleh Macan Gila dan untuk U-23 silahkan disuporteri oleh Berni. Sehingga tidak terjadi pertemuan dua suporter di satu stadion yang rawan terjadi gesekan," tambah Kapolres.

Mirza Rahmulyono manajer Persid senior mengatakan, tidak ada perseteruan antara Berni dan Macan Gila. Meski begitu, penyatuan dua suporter ini dianngap penting selain untuk menghindari gesekan dua kubu yang sama-sama membela satu tim, juga demi kemajuan nama Persid Jember.

Baca: Mobil Tabrak Pintu Loket Bandara Juanda, Pengemudi Diduga Kelelahan dan Mengantuk

"Mudah-mudahan dengan penyatuan ini, antusiasme penonton dan suporter menjadi satu dan ini akan mendongkrak dari hasil penjualan tiket. Karena, tiket adalah nyawa kita sekarang. Kalau ini tidak bisa membiayai Persid sendiri saya rasa tidak akan ada Persid lagi," jelasnya.

Di sisi lain, Manajer Persid U-17 Kholifah dan Mirza Rahmulyono mengancam, bila dua kubu suporter tidak melebur menjadi satu kedua manajemen akan mengundurkan diri dari posisinya.

"Kalau ujung-ujungnya tidak ada kesepakatan kami berdua manajer U-17 dan U-23 akan mengundurkan diri, kalau hal itu antara suporter Berni dan Macan Gila tidak bersatu. Insyaallah, saya yakin untuk Jember yang lebih baik Berni dan Macan Gila akan menjadi satu," tandas Kholifah.

Dua manajer memberi tenggat waktu kepada dua suporter untuk melebur sebelum Persid U-17 melakoni pertandingan.

"Saya kasih deadline kepada dua suporter ini, sebelum Persid U-17 berlaga sudah harus menjadi satu. Kalau tidak, dengan terpaksa saya dan bu haji (Kholifah) akan mengundurkan diri, silahkan anda mencari manajer baru membiayai tim ini, apa yang kalian inginkan silahkan," tegasnya.

Baca: Kisah Nining Hilang di Laut Jadi Viral, Mbah Mijan Tanggapi Versi Spiritual, Tulisan Ramai Komentar

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved