Ada Kabar Relokasi, Pedagang Loak Pasar Templek Kota Blitar Kembali Bergolak
Para pedagang menyampaikan unek-uneknya saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar dan DPRD Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pedagang loak Pasar Templek, Kota Blitar, kembali bergolak.
Para pedagang loak resah dengan rencana relokasi yang dilakukan Pemkot Blitar yang dijadwalkan Agustus 2018.
Para pedagang menyampaikan unek-uneknya saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar dan DPRD Kota Blitar mengecek ke lokasi, Senin (16/7/2018).
Disperindag dan dewan ingin memastikan kesiapan relokasi pedagang di Pasar Templek.
Para pedagang langsung mengerubuti anggota dewan dan pegawai Disperindag yang datang di lokasi.
Baca: Angkut 100 Ton Pupuk, KLM Sinar Timur Terbakar di Pelabuhan Gresik, Petugas Amankan Kapal Lain
Pedagang mengajak dewan dan pegawai Disperindag ke tempat relokasi yang sudah disiapkan Pemkot Blitar.
Tempat relokasi itu berada di bekas rumah potong hewan (RPH) Kepanjenkidul atau pasar belehan di sebelah timur Pasar Templek.
"Kami menolak kalau disuruh pindah ke sini (pasar belehan). Kalau hanya pindah sementara tidak apa-apa, tapi kalau disuruh menetap di sini, kami tidak mau," kata perwakilan pedagang loak, Mujiono.
Para pedagang menganggap tempat relokasi di pasar belehan tidak memenuhi syarat. Tempat relokasi terlalu sempit tidak cocok untuk berjualan barang loakan.
Apalagi, pedagang menganggap Disperindag kurang sosialisasi dalam proses merelokasi pedagang loak.
"Pasar sayurnya mau direnovasi, terus kami direlokasi di sini untuk selamanya. Lapak tempat berjualan kami yang lama mau dipakai untuk pasar sayur juga. Kami tidak mau kalau seperti itu," ujarnya.
Baca: Sosok Penerobos Laga Final Piala Dunia 2018, Ternyata Personel Band Punk hingga Langganan Penjara
Menurut Mujiono, para pedagang loak mau direlokasi asalkan tempatnya memenuhi syarat. Pedagang mengusulkan agar Pemkot Blitar menyediakan tempat relokasi di sekitar Pasar Hewan Dimoro.
"Di sana lahannya masih luas, kami mau kalau dipindah menetap di sana (Pasar Hewan Dimoro)," katanya.
Pemkot Blitar berencana merenovasi Pasar Templek tahun ini. Sekarang Pemkot Blitar melalui Disperindag sedang menyiapkan relokasi untuk para pedagang. Untuk sementara, lokasi Pasar Templek yang akan direlokasi mulai dari Jl Arum Dalu ke barat.
Proses relokasi pedagang Pasar Templek ditargetkan terealisasi pada awal Agustus 2018. Disperindag menyiapkan tempat penampungan sementara untuk merelokasi pedagang Pasar Temple di Pasar Wage. Sebagain pedagang loak di Pasar Templek juga terdampak pembangunan itu.
Disperindag juga merelokasi sebagian pedagang loak di Pasar Templek. Disperindag menyiapkan tempat relokasi pedagang loak di pasar belehan atau bekas RPH Kepanjenkidul. Rencananya, pedagang loak menetap berjualan di pasar belehan. (Sha)