Mahasiswi PENS Surabaya yang Diantarkan Koma Usai Dijambret, Begini Pengakuan Driver Ojek Online
Pengakuan driver ojek online yang antar mahasiswi PENS Surabaya yang dijambret di Jl Arjuno dan kini koma mengejutkan.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lanisya Febriyani (19), korban penjambretan di Jl Arjuna Surabaya masih menjalani perawatan di ICU RSUD Dr Soetomo, Selasa (24/7/2018). Kondisi korban masih kritis dan koma.
Polsek Sawahan dan Polrestabes Surabaya terus menangani kasus ini dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi .
Salah satu saksi yang diperiksa, yakni M Akhirul Anam, driver ojek online yang menerima order Lanisya.
Anam bercerita, dirinya mendapat order dari Lanisya melalui aplikasi ojek online. Atas order itu, Anam bergegas pergi menjemput Icha, panggilan Lanisya Febriyani, di daerah Mulyorejo Tegal Baru, Surabaya, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 03.20 WIB .
"Saya antar mbak Icha ke tujuan Stasiun Pasar Turi, karena pesnan ke situ (Stasiun Pasar Turi)," kata Anam, Selasa (24/7/2018).
• Mau Pulang ke Lamongan, Mahasiswi PENS Dijambret di Surabaya Hingga Tak Sadarkan Diri
• Kronologi Lengkap Mahasiswi PENS yang Kritis, Usai Dijambret di Jl Arjuno saat Naik Ojek Online
• Kejar Penjambret Mahasiswi PENS Surabaya Hingga Kritis, Polrestabes Terjunkan Semua Tim Reskrim
Dari Mulyorejo, Anam meluncur ke Stasiun Pasar Turi dengan rute melewati Jl Arjuno. Begitu tak jauh dari Pos Polisi, penjambretan terjadi.
"Tas mbak Icha ditarik dari belakang oleh orang yang naikmotor hingga jatuh," ucapnya.
Saat penjambretan, kata Anam, dirinya melaju di lajur kiri.
Waktu itu pukul 04.05 WIB dan dari belakang muncul motor yang dinaiki dua orang dan langsung menarik tas Icha.
"Pelaku menarik tas dari sisi kiri, saya sempat melawan dengan memukul tangan pelaku agar melepaskan tas Mbak Icha," jelas Anam.
• Mahasiswi PENS Surabaya yang Dijambret di Jl Arjuno Masih Kritis di RSUD Dr Soetomo
• Makian dan Teriakan Maling ke Dua Bos Sipoa Group, Warnai Sidang Kasus Penipuan Pembelian Apartemen
Namun, pelaku rupanya tak menyerah. Mereka kembali menarik tas Icha dan terjadi tarik menarik. Akhirnya Icha terjatuh dari motor dan tubuhnya terpental ke belakang.
Setelah Icha terjatuh, pelaku kabur dengan motornya. Selanjutnya Anam dibantu pengguna jalan membawa Icha ke RS RKZ di Jl Diponegoro. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya .
"Saya tak hafal wajah pelaku, tapi dua orang naik motor bebek. Pelaku yang depan agak kurus dan semua pakai helm," tegas Anam. (Surya/Fatkhul Alamy)
• Kritis di ICU RSUD Dr Soetomo Usai Dijambret, Begini Kondisi Terakhir Mahasiswi PENS Surabaya
• Anaknya Terancam Lumpuh Karena Squat Jump, Ortu Siswi SMAN 1 Gondang Ngaku Dimarahi Polwan