Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wali Kota Surabaya Risma Sebut Penghargaan KLA 2018 Susah Diraih, Begini Persiapannya

Surabaya terpilih menjadi Kota Layak Anak (KLA) 2018 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMA
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya usai terima penghargaan di Dyandra Convention Center, pada Senin (23/7/2018) 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya terpilih menjadi Kota Layak Anak (KLA) 2018 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Senin (23/7/2018) malam.

Selain Surabaya, ada kota Surakarta yang juga menerima penghargaan KLA 2018 di Dyandra Convention Center, Surabaya.

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya usai menerima penghargaan mengaku tidak mudah memenuhi kriteria KLA.

"Kota layak anak paling angel, ini paling susah. Karena komplit penilaiannya, mulai kesehatan, pendidikan, sampai jaringan transportasi seperti penyeberangan jalan dilihat semua. Karena penilaian lengkap bukan hanya fasilitas tapi bagaimana kita mendengar keluhan mereka," kata Wali Kota Risma, Senin (23/7/2018) malam.

Soeharto Aktif di Kegiatan Sosial, Meski Kondisinya Sendiri Penuh Keterbatasan

Setelah mendapatkan penghargaan, Wali Kota Risma masih memiliki PR untuk anak-anak di Surabaya.

Salah satunya untuk mewadahi jumlah anak berprestasi yang semakin banyak, Risma siapkan wadah bagi mereka yang multi talenta.

"Misalnya menyiapkan dan melengkapi fasilitas bermain musik, fasilitas olahraga harus lengkap di sekolah-sekolah. Ini yang berat memenuhi fasilitas, tapi kami akan lakukan. Tak hanya memenuhi fasilitas tapi juga mendengarkan kebutuhan mereka," katanya.

Dia bercerita suatu kali Surabaya akhirnya punya sirkuit balap karena curhatan seorang anak.

"Akhirnya saya buat sirkuit itu karena ada satu anak bercerita semua membenci dia, orangtua dan guru karena dia suka ngebut. Nah akhirnya kita bangun sirkuit itu (untuk anak yang suka ngebut)," kata Risma sambil senyum senyum.

DPD Demokrat Jatim Putuskan Dukung Jokowi, Pakde Karwo Diusulkan Jadi Kandidat Cawapres?

Risma mengaku penghargaan ini bukan segalanya. Dia menyampaikan tujuan utama bukan untuk penghargaan, melainkan sebagai kepala daerah, bisa mewujudkan hak anak-anak Surabaya yang harus dipenuhi pemerintah dan seluruh warga di Surabaya.

"Saya kepingin anak anak, itu haknya dia mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak, dan juga hak bermain. Saya ingin mereka bisa bersekolah tanpa harus ketakutan bisa membayar dan melanjutkan pendidikan atau tidak. Kita rancang supaya tidaka ada lagi anak surabaya putus sekolah," tegasnya. Pipit Maulidiya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved