Polisi Bakal Sikat dan Tindak Tegas Bandit Jalanan di Kota Surabaya
Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran bekerja keras memburu dan mengungkap pelaku penjambretan dengan korban Lanisya Febriyani (19).
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran bekerja keras memburu dan mengungkap pelaku penjambretan dengan korban Lanisya Febriyani (19).
Polisi bakal menyikat dan menindak tegas bandit jalanan yang meresakan warga Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menegaskan, anggotanya sedang berada di lapangan dan berusaha mengungkap peristiwa penjambretan di Jalan Arjuno Surabaya itu.
"Kami sedang menyelidiki dan bekerja. Semoga dalam waktu cepat pelakunya tertangkap," kata Sudamiran di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (25/7/2018) malam.
• Kejar Penjambret Mahasiswi PENS Surabaya Hingga Kritis, Polrestabes Terjunkan Semua Tim Reskrim
Sudamiran mengaku, beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Diharapkan petugas menemukan petunjuk guna mengungkap dan menangkap pelaku.
"Semua bekerja keras untuk mengungkap. Kejahatan jalanan harus ditindak tegas," cetus Sudamiran.
Bersamaan dengan upaya pengungkapan dan pernuruan pelaku jambret di Jalan Arjuno, polisi menangkap tiga bandit jalanan yang kerap beraksi di Kota Pahlawan.
• Ketua IPHI Tulungagung Mensinyalir Badal Haji Modus Penipuan
Mereka itu, yakni Gilang Trimulya (21), warga Putat Jaya, Erviano Riski Pramuja (20) asal Jalan Wonokitri dan Rosyid Adi Yulianto (18) asal Jalan Wonosari Kidul, Wonokromo, Surabaya. Ketiganya ditangkap, Rabu (25/7/2028).
• Dua Pengedar Sabu di Jalan Rungkut Tengah Ditangkap Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo Surabaya
Gilang merupakan bandit jalanan yang beraksi sebanyak 12 kali di benerapa tempat di Surabaya. Setiap aksinya, dia bersama YN (DPO) membawa senjata tajam dan jika korban melawan tak segan-segaan dilukai.
"Korbannya sudah banyak, pengakuan palaku beraksi di 12 TKP," terang Sudamiran.
Sementara pelaku Erviano dan Rosyid melakukan penjambretan sebanyak 8 kali. Terakhir kali menjambret tas milik Niken (17) asal Bojonegoro di depan pintu keluar Spazio, Mayjend Yono Suwoyo Surabaya, Sabtu (21/7/2018) malam.
Keduanya menarik paksa tas korban, tapi sialnya motor pelaku diitinggal di lokasi kejadian. Akhirnya ditangkap warga dan dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis Surabaya.
Pelaku Gilang mengaku, dirinya memang biasa menjambret di jalanan Surabaya.
"Sudah 12 kali mepakukan, biasnya mengambil HP dan tas. Hasilnya untuk biaya hidup sehari-hari," aku Gilang. (Surya/Fatkhul Alamy)