Demi Kelabuhi Polisi, Wanita di Surabaya Sembunyikan Sabu Dibalik Pakaian Dalam
Astutik Alias Merry (42), warga Dusun Telogo Bedah, Menganti, Gresik, Jatim harus berurusan dengan Polsek Karangpilang.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Astutik Alias Merry (42), warga Dusun Telogo Bedah, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jatim harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Karangpilang Surabaya.
Usut punya usut, Astutik merupakan pengguna sekaligus pengedar narkotika jenis sabu.
Astutik ditangkap usai adanya laporan dari masyarakat yang mengetahui aktifitas Astutik dalam mengonsumsi barang haram itu.
"Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan bersama dengan barang buktinya," ujar Iptu Marji Wibowo, Kanit Reskrim Polsek Karangpilang Surabaya, Minggu (29/7/2018).
(Babat Filipina 8-0, Timnas U-16 Indonesia Dapat Evaluasi dari Sang Pelatih)
(Ada Tangis Dalam Gol Kelima Timnas U-16 Indonesia ke Gawang Filipina saat Laga Perdana AFF U-16)
Saat polisi bergerak atas laporan warga, tertangkaplah Astutik di Jalan Pasar Tembok, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
"Saat dia (Astutik) akan mengedarkan sabu, langsung kami sergap, saat kami geledah kami temukan barang bukti sebuah plastik klip berisi sabu seberat 0,52 gram," sambung mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo itu.
Polisi sempat kesulitan menemukan sabu yang diduga diedarkan Astutik.
"Awalnya agak kesulitan menemukan barang buktinya, lalu ada anggota polwan kami yang memeriksa juga, ternyata disimpan dibawah tali BH, tepatnya di bagian pundak yang dipakai pelaku," tandasnya.
Astutik diamankan di Mapolsek Karangpilang untuk diproses lebih lanjut.
(Resmikan Authorized Mi Store Pertama di Surabaya, Targetkan 40 Gerai Hingga Akhir Tahun)
(Polsek Kenjeran Berhasil Tangkap Pengedar Sabu Asal Sidotopo Wetan, Kini Polisi Buru Penyuplainya)
Kepada penyidik, Astutik sempat berkelit lantaran tak mengakui bila dirinya telah terbukti mengedarkam sabu.
Namun, saat dibeberkan sejumlah keterangan dari saksi dan barang bukti yang ada, akhirnya Astutik mengakui pebuatannya itu.
Bahkan, saat di tes urine pun, Astutik positif mengonsumsi sabu tersebut.
Kendati telah menangkap Astutik, Marji menegaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
"Masih kami kembangkan untuk mencari siapa penyuplai sabu ini kepada pelaku," tutup polisi dengan tiga balok dipundaknya itu.
(Fans PSMS Medan Tuntut Janji Edy Rahmayadi Datangkan Ronaldo)
(Wanita Pengedar Sabu di Surabaya Diciduk Unit Reskrim Polsek Karangpilang)
