Polrestabes Surabaya Tindaklanjuti Kericuhan di Jalan Kalasan, Kasat Reskrim: Sudah Ada Laporan
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, sudah ada laporan terkait kericuhan yang terjadi di asrama mahasiswa Papua.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya digeruduk sejumlah orang dari beberapa Organisasi Masyarakat (ormas) gabungan.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu (15/8/2018) siang.
Seorang pria bernama Arifin, anggota ormas diketahui mengalami luka akibat senjata tajam.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, membenarkan hal tersebut ketika dihubungi TribunJaim.com.
Sudamiran mengatakan, sudah ada laporan di SPKT Polrestabes Surabaya.
"Iya, benar, sudah ada yang laporan di SPKT," kata Sudamiran, Rabu (15/8/2018).
• BREAKING NEWS: Terjadi Kericuhan di Jalan Kalasan Surabaya, Sejumlah Polisi Sudah Tiba di Lokasi
Sudamiran menambahkan, laporan itu dilakukan oleh Sekertaris Bersama (Sekber) Benteng NKRI.
Dalam Laporan Polisi (LP) itu tertulis STTLP/B/774/VIII/2018/SPKT/ JATIM/Polrestabes Surabaya, pada hari Rabu 15 Agustus 2018 atas nama Djamiat Arifin (48).
Sudamiran menjelaskan, kini personelnya telah disebar untuk melakukan pendalaman terkait kericuhan tersebut.
• Sekber Benteng NKRI Sebut Kericuhan di Jalan Kalasan Dipicu Soal Pemasangan Bendera, 1 Orang Terluka
Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi di Asrama Mahasiswa Papua yang berada di Jalan Kalasan, Surabaya sekitar pukul 13.300 WIB.
Sekber Benteng NKRI Surabaya, Susi Rohmadi mengatakan, kelompok ormas yang mendatangi wisma Papua itu merupakan gabungan.
Ia menjelaskan, pihaknya tak ada niatan untuk melakukan kekerasan.
Pasalnya, pihaknya hanya ingin penghuni asrama itu untuk memasang bendera Merah Putih.
Sayangnya, hal tersebut tak terealisasi dan justru berbuntut pada kericuhan.
Hingga kini, kasus itu masih didalami kepolisian.
• Keseruan Nia Ramadhani dan Suami Berangkat Haji, Doa Sahabat hingga Bajunya Ikut Jadi Sorotan