Kamis Besok Jenazah Mahasiswi Kota Malang yang Tewas di Jerman Tiba, Setelah Bolak-balik Tertunda
Setelah bolak-balik tertunda, jenazah mahasiswi Kota Malang yang tewas di Jerman Kamis besok dipastikan tiba di Indonesia.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Kementrian Luar Negeri mengeluarkan surat tanggal 21 Agustus 2018. Surat itu dikirimkan ke keluarga almarhumah Shinta Putri Dina Pertiwi di Kota Malang.
Dalam surat itu, dijanjikan kalau jenazah almarhumah Shinta yang telah meninggal sejak tanggal 8 Agustus tiba di Indonesia pada 23 Agustus 2018.
Umi Salamah, ibu kandung Shinta menunjukkan surat itu dalam bentuk PDF ke Surya. Di dalam surat dijelaskan kalau jadwal ketibaaan jenazah direncanakan pada tanggal 23 Agustus 2018 pada pukul 11.35 di Bandara Soekarno-Hatta.
Jenazah Shinta terbang dari Jerman menunju Indonesia menggunakan Thai Airways TG 433.
• Kepulangan Jenazah Mahasiswi Kota Malang yang Tewas di Jerman Terkendala
Dalam surat itu juga dijelaskan, pejabat KJRI Frankfurt akan mendampingi pemulangan jenazah sampai di Jakarta. Sedangkan Kemenlu akan membantu penanganan pemulangan jenazah dari Jakarta ke Kota Malang.
“Pihak keluarga lagi musyawarah di rumah Mas Yasin di Jakarta untuk membawa jenazah ke Kota Malang pada Jumat pagi,” tulis Umi dalam pesan pendek ke Surya (Grup Tribunjatim.com), Rabu (22/8/2018).
Umi sangat berharap jenazah putrinya betul-betul segera bisa dipulangkan ke Tanah Air.
• Alasan Tunggu Jadwal Penerbangan, Jenazah Mahasiswi yang Tewas di Jerman 11 Hari Tak Kunjung Datang
Sebelumnya, pihak keluarga berulang kali mendapatkan informasi jadwal kepulangan namun jadwal tersebut tidak terealisasi.
“Saya berharap jenazah putri saya cepat datang,” harapnya.
Ada tiga orang perwakilan keluarga yang berangkat ke Jakarta. Sementara Umi berada di Kota Malang untuk mempersiapkan perlengkapan pemakaman.
Sementara itu, seorang kerabat dari keluarga almarhumah yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku prihatin jenazah Shinta masih tertahan di Jerman.
• Buat Aplikasi Deteksi Berita Hoax, Mahasiswa Kediri Juara Inovasi Teknologi
Padahal, sudah beberapa waktu lalu ia mendengar kabar kalau jenazah akan segera tiba di Indonesia.
“Kasihan keluarganya yang menunggu di Kota Malang ini,” ujarnya singkat.
Sebelumnya jenazah Shinta dijadwalkan tiba di Indonesia pada 17 Agustus 2018. Namun jadwal itu mundur. Hingga tanggal 19, belum ada kepastian kapan jenazah bisa tiba di Indonesia.
Hingga akhirnya keluar surat nomor 11494/WN/08/2018/66 yang menginformasikan jenazah tiba pada 23 Agustus 2018. (Surya/Benni Indo)
• Setelah Satu Dasawarsa, Fadel Muhammad Akhirnya Menjadi Seorang Profesor Universitas Brawijaya