Jenazah Shinta Putri Tiba di Malang Jumat Pagi, Ibunda Putuskan Tak Jemput Langsung di Bandara
Ibu Shinta Putri Dina Pertiwi memutuskan untuk tidak menjemput jenazah putrinya yang dijadwalkan tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Umi Salamah, ibu Shinta Putri Dina Pertiwi, memutuskan untuk tidak menjemput jenazah putrinya yang dijadwalkan tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, pada Jumat (24/8/2018) pagi.
Umi Salamah mengaku memilih menunggu kedatangan jenazah di rumah duka di Jalan Bandulan, Sukun, Kota Malang.
"Nanti biar ada saudara-saudara saya yang menjemput. Saya menunggu di rumah saja," kata Umi Salamah, Kamis (23/8/2018).
• Jenazah Mahasiswi Asal Malang yang Tewas Tenggelam di Jerman akan Tiba di Rumah Duka Jumat Pagi
Wanita berusia 54 tahun ini mengatakan tidak bisa menjemput langsung jenazah di bandara karena terbentur persiapan kedatangan di rumah duka.
"Ada banyak persiapan di sini (rumah duka) jadi saya tidak jemput di bandara," ujarnya.
Umi Salamah menuturkan pihak keluarga telah menyiapkan sebuah ambulans dari bantuan Pemerintah Kota Malang di Bandara Abdul Rachman Saleh.
• Timnas Punya Kualitas dan Suporter Fanatik, Pelatih Arema FC Yakin Garuda Muda Melaju ke Semifinal
Selanjutnya, jenazah akan dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.
"Di sana sudah standby ambulans untuk menjemput Shinta. Katanya dari jam 07.00 WIB sudah ready di sana," jelas Umi Salamah.
Sebelumnya, Shinta Putri Dina Pertiwi merupakan mahasiswi asal Malang yang tewas di Jerman, Jumat (10/8/2018) lalu.
Ia tewas karena tenggelam di Danau Trebgast, Jerman.
Yuk Follow Instagram TribunJatim.com