Jaga Pasokan, Bulog Divre Jawa Timur Luncurkan Program KPSH Beras Medium
Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur meluncurkan program kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur meluncurkan program kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium.
Kadivre Bulog Jatim, Muhammad Hasyim mengatakan, hal itu dilakukan guna menjaga pasokan dan mengintervensi harga di pasar.
Hasyim menyebut, peluncuran kegiatan tersebut dilakukan serentak oleh Bulog divre di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan Nasional.
• 20 Persen Pendapatan PT Mitra Pinasthika Mulia Ditopang dari Pelanggan Repeat Order
"Hal Ini sesuai dengan keputusan Rakonas 27 Agustus 2018 dan Surat Kemendag 31 Agustus 2018 supaya menjaga harga beras tetap stabil, yakni di bawah harag eceran tertinggi (HET)," katanya saat peluncuran program KPSH di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara Perum Bulog Divre Jatim, Sidoarjo, Selasa (4/9/2018).
Kendari begitu, Hasyim mengatakan, Bulog mendapatkan tugas untuk melakukan intervensi pasar secara masif dan dalam kegiatan KPSH di Jawa Timur, pihaknya juga melakukan sejumlah langkah.
"Yaitu, melalui kegiatan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP CBP) dan percepatan penyaluran Bansos Rastra serta penjualan komoditi komersial Bulog lainnya seperti gula, terigu, dan minyak goreng," tambahnya.
• Nilai Ada Kejanggalan Soal Proses Impor Beras, Anggota Komisi V DPR RI ini Minta KPK Turun Tangan
Dia berharap, dengan program tersebut, kebutuhan pangan pokok khususnya beras ke depan tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com