Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jumlah Penduduknya Besar, PDIP Anggap Jatim Sebagai Provinsi Strategis

Joko Widodo dan Prabowo Subianto baru saja bersafari ke Jawa Timur pada hari Kamis (6/9/2018) lalu

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
ISTIMEWA
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto baru saja bersafari ke Jawa Timur pada hari Kamis (6/9/2018) lalu

Di antara beberapa agenda safari tersebut, Jokowi mengunjungi kediaman KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah di Mojokerto, dan KH Agus Ali Mashuri, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo.

Sedangkan Prabowo memilih untuk berziarah ke beberapa makam ulama NU, mulai dari makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurahman Wahid, KH Wahab Hasbullah, hingga KH Syaichona Cholil.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, mengatakan Jawa Timur memang menjadi salah satu wilayah strategis untuk penentu pemenangan kedua kedua Capres.

"62 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa, kalau terus kemudian ingin memenangkan suatu kontestasi harus bisa menguasai Jawa," kata Kusnadi, Jumat (7/9/2018).

Dituntut Warga Soal Penutupan Dolly Surabaya Rp 270 Miliar, Wali Kota Risma: Bunuh Saya Saja

Sedang Jawa Timur dengan jumlah penduduk lebih dari 38 juta jiwa menjadi wilayah nomor dua terpadat setelah Jawa Barat.

Selain itu, dengan jumlah kabupaten/kota sebanyak 38 kabupaten/kota, Jawa Timur menjadi provinsi terbesar di Indonesia.

"Maka, sebagai wilayah yang nomor dua terpadat penduduknya merupakan wilayah strategis untuk pemilihan nanti," kata Kusnadi.

Sedangkan kunjungan kedua Capres yang memilih untuk mengunjungi kalang religius, menurut Kusnadi adalah menyesuaikan kondisi sosial masyarakat di Jawa Timur.

"Jawa Timur ini mayoritas terbesar warganya Nahdliyyin sampai 70-80an persen, dan perlu diambil hatinya," kata Kusnadi.

"Karena tidak bisa door to door satu persatu, maka caranya adalah mengambil hati para tokohnya, para ulama dan kiai dengan satu harapan warganya juga akan bisa diambil simpatinya," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved