Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tionghoa Sebut Indonesia dan Tionghoa Punya Hubungan Erat

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tionghoa, Gu Jingqi menyebut, secara ekonomi hubungan rakyat Indonesia dan Tionghoa meningkat.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Konjen Republik Rakyat Tionghoa Surabaya, Gu Jingqi (tengah) bersama Wakil Walikota Surabaya Wishnu Sakti (dua dari Kiri) dan Wakil Rektor 1 UIN Sunan Ampel Surabaya, Wahidah Zein (kerudung putih) saat peresmian Pusat Studi Indonesia Tiongkok di UINSA, Selasa (19/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tionghoa, Gu Jingqi menyebut, secara ekonomi hubungan rakyat Indonesia dan Tionghoa telah meningkat sebesar 18 persen.

Hal itu diungkapkannya saat mengisi sambutan dalam peresmian Pusat Studi Indonesia-Tionghoa di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Selasa (18/9/2018).

“Hubungan ekonomi Indonesia-Tionghoa telah mencapai 63,3 miliar USD, China telah menjadi mitra dagang terbesar di Indonesia, meningkat dari tahun sebelumnya, selama tujuh tahun berturut-turut,” terangnya.

Bedah Buku Prof Nur Syam Jadi Pembuka Festival Hari Santri 2018 UINSA

Dia menambahkan, semua itu merupakan energi baru antar kedua negara.

Selain itu, pertukaran masyarakat antar kedua negara juga turut berkembang.

Dalam aspek budaya misalnya, keduanya telah mengenalkan budaya masing-masing.

“Seperti buku 'Journey to The West' telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, adapun di Tionghoa kami juga telah mengenal Bengawan Solo yang diterjemahkan dalam bahasa Tionghoa,” imbuhnya.

Hari ini KPU Lantik 558 Panitia Pemungutan Suara untuk Lancarkan PSU Sampang

Selain itu, jumlah wisatawan asing dari Tionghoa juga turut meningkat mencapai 2,06 juta orang, dan menjadi wisatawan asing terbesar di Indonesia.

“Pelajar Indonesia di Tionghoa pun juga meningkat, yang pada saat ini mencapai 14 ribu pelajar,” lanjutnya.

Saat ini ada 23 juta Muslim di Tionghoa, 35 ribu masjid dan 56 ribu imam.

Bagi Gu Jingqi, peningkatan ini merupakan wujud hubungan yang erat dari kedua negara.

3 Terdakwa Kasus Kecurangan UNBK di SMPN 54 Surabaya Bacakan Pledoi, 1 Orang Nangis saat Bahas Istri

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved