Launching Laboratorium CAT, Bupati Malang Rendra Kresna Berharap ASN Tidak Gaptek
Rendra Kresna mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari pimpinan hingga staf di bawah kepemimpinannya menguasai teknologi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bupati Malang, Rendra Kresna mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari pimpinan hingga staf di bawah kepemimpinannya menguasai teknologi, terutama keterampilan penggunaan komputer, Rabu (26/9/2018).
Untuk itu, ia menegaskan jika pegawainya tidak boleh gagap teknologi alias gaptek.
Hal tersebut yang melatarbelakangi Rendra Kresna dalam melaunching Laboratorium Computer Assisted Test (CAT LAB) yang nantinya akan digunakan sebagai tempat tes lomba Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi Tahun 2018.
• Hari Pertama Kerja, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji-Sofyan Edi Gelar Rapat Paripurna
"Sudah ada surat edaran, undang-undang, dan peraturan pemerintah. Maka jawaban dari kami adalah melalui laboratorium komputer ini. Kami bisa lihat langsung kemampuan ASN kita terkait perkembangan teknologi," terang Rendra Kresna, Rabu (26/9/2018).
Laboratorium CAT yang dibuat oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini terbagi menjadi dua ruangan, yakni ruang tunggu yang digunakan untuk mempersiapkan peserta dan melihat hasil ujian dan ruangan satunya adalah ruang ujian.
Sedangkan untuk perangkat atau alatnya terdiri dari 30 unit komputer untuk peserta ujian, satu unit komputer untuk instruktur, satu unit komputer server untuk pengelolaan ujian, satu unit LED display untuk menampilkan hasil ujian yang dilengkapi dengan satu set sound system dan satu set layar proyektor sebagai media penyampaian instruksi teknis.
• Kemarau Panjang, 800 Kepala Keluarga di Desa Jabung Malang Kesulitan Memperoleh Air Bersih
• Berkat TPA Tlekung, Warga di Kota Batu Dapat Memanfaatkan Bio Gas Secara Gratis
Sistem CAT ini digunakan untuk ujian seleksi pengadaan aparatur, ujian kompetensi aparatur, ujian dinas/penyesuaian ijazah, ujian dalam event tertentu seperti Anugerah PNS Berprestasi.
Kepala BKD Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menuturkan, pengetahuan dasar komputer yang ditunjang dengan keberadaan laboratorium komputer tersebut juga menjadi sebuah kebutuhan.
• Tanggapi Keputusan PSSI dan PT LIB, Arema FC Tegaskan Liga 1 Diundur Bukan Dihentikan
• PT LIB Terbitkan Surat Pemberhentian Liga 1 Hari ini, Laga Arema FC Vs Persebaya Resmi Ditunda
Pasalnya, seluruh ASN wajib melakukan penilaian (assessment) yang salah satunya berkaitan dengan komputerisasi.
"Ini kan juga kaitannya untuk mutasi, rotasi, dan promosi bagi para pegawai yang membutuhkan tes. Kalau bisa, nanti komputer akan ditambah. Saat ini di lab jumlahnya masih 30 unit," urai Nurman.

Rendra Kresna menyebut, laboratorium komputer saat ini belum dimiliki oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
Maka dari itu ia mengapresiasi kinerja dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang dengan cepat merespons kebutuhan akan perkembangan teknologi tersebut.
• Kadishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi Pegawainya yang Kurang Displin Dalam Pelayanan
• Sehari Ngantor Langsung Beraksi, Bupati Lumajang Pilih Tutup Tempat Hiburan Malam Vision Vista
"Pegawai kami sekarang tidak boleh lagi malas belajar. Kalau tidak mau belajar, mereka pasti akan tergerus zaman. Pelayanan arahnya sekarang ke sistem elektronik," pungkas Rendra. (Erwin Wicaksono)