Hidupkan Kembali Kesenian Tradisional, Risma Bangun Gedung Kesenian di Tempat Ini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hi Tech Mall, mal elektronik terbesar di Jawa Timur rencananya akan diubah menjadi Gedung Kesenian di Surabaya.

Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya sudah melakukan upaya hukum untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan pihak Hi Tech Mall.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan jika dirinya ingin sekali Kota Surabaya memiliki Gedung Kesenian.

• Gelar Pra Rekonstruksi, Polres Kediri Tetapkan Tersangka Percobaan Pembunuhan Karyawan Sinarmas

Menurutnya, jika tempat pertunjukan seni didesain lebih modern dan mudah diakses, maka masyarakat tidak malas untuk melihat produk kesenian tradisional seperti Srimulat dan Ludruk.

"Yang pertama aku pingin buat, pokoknya aku punya gedung kesenian. Selama ini kan di Balai Pemuda cuma kurang. Karena seni ada lukis, suara, tari, kria, dan aku pingin anak-anak semua bisa belajar di situ. Bisa ada tampilan Srimulat rutin," terang Risma, Kamis (27/9/2018) melalui Humas Pemkot Surabaya.

• Temui Korban Dugaan Kasus Penipuan PT Sipoa, Yusril Ihza Janji Seret Aktor Utama ke Pengadilan

Jika Hi tech Mall menjadi Gedung Kesenian, maka nanti, lanjut Risma, Gedung Balai Pemuda akan tetap jadi destinasi wisata, sekaligus setiap minggu akan ada pementasan di sana.

Risma berharap gedung kesenian bisa menjadi tempat free (gratis) anak-anak latihan.

Sementara penonton yang mau nonton free kecuali di Balai Pemuda.

• Tak Perlu Jauh Datang Berkunjung, Sekarang Keluarga Tahanan di Polres Malang Kota Bisa Video Call

Selain Hi Tech Mall, Pemerintah kota Surabaya sedang mengambil langkah hukum untuk mengambil kembali aset Taman Remaja Surabaya (TRS).

"Kalau itu dibiarkan rugi, bisa hilang asetnya. Operasionalnya rugi, kita gak pernah dapat share, jadi kalau lama-lama dibiarkan hilang. Yang penting ini diselamatkan dulu lah, entah nanti Wali Kota selanjutnya," kata Risma.

"Kalau lihat srimulat di dalam (Taman Hiburan Rakyat) gitu gelap mau masuk ya takut," tambahnya.