Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kakak-Adik Pengedar Narkoba di Simo Gunung Akui Dapat Sabu-Sabu dari Jaringan di Lapas Pamekasan

BNN Kota Surabaya membongkar jaringan pengedar narkoba yang diduga mendapat pasokan dari seorang narapidana di Lapas Pamekasan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
BNN Kota Surabaya menunjukkan barang bukti dari jaringan pengedar narkoba. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BNN Kota Surabaya membongkar jaringan pengedar narkoba yang diduga mendapat pasokan dari seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan.

Jaringan ini terdiri dari enam tersangka bernisial DK (20), RN (21), RZ (22) dan WY (25) warga Kedung Turi serta kakak beradik asal Putat Jaya, RG (23) dan YG (26).

Tanpa Hendro Siswanto, Arema FC Gelar Persiapan untuk Laga Amal Kontra Madura United

Dari hasil pemeriksaan petugas, RG dan YG mengaku mendapatkan sabu-sabu dari pria bernama Ambon, seorang narapidana Lapas Pamekasan.

Menurut keterangan tersangka, ketiganya kenal saat tinggal satu kos di Simo Gunung, Surabaya.

Sebut Insiden Berdarah di Bandung Mengerikan, Milan Petrovic Dukung Liga 1 Dihentikan Sementara

Transaksi keduanya melalui ponsel dan ditransfer melalui ATM.

Sementara narkotika jenis sabu-sabu dikirim melalui ranjau di daerah Gor Sidoarjo.

Jadi Sorotan Tajam Publik, Edy Rahmayadi Diminta Sesmenpora Lebih Hati-hati Saat Berbicara

"Diranjau di daerah Gor Sidoarjo, uang disetor lewat ATM," kata Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Suparti, Kamis (27/9/2018).

Diakui YG, kerap kali ia mengambil barang tersebut seberat 10 gram (paket super) yang kemudian dibagi menjadi poket kecil.

Tanam dan Gunakan Pohon Ganja, Tiga Pemuda asal Batu Diamankan Polisi

"Dua kali transaksi, Biasanya 10 gram nanti dibagi sendiri. Rp 400-500 ribu per-poket," kata YG disamping adiknya RG.

AKBP Suparti mengatakan jika peredaran narkoba dengan sistem ranjau di Gor Sidoarjo tersebut pernah diungkapnya dari pengedar jaringan Lapas Madiun dan Porong beberapa waktu lalu.

Jadi Pengedar Narkoba, Kakak-adik asal Putat Jaya Dibekuk BNN Kota Surabaya

"Kegiatan peredaran seperti ini perlu pengawasan. Masyarakat harus curiga. Kami ada temuan, pengembangan dari tangkapan sebelumnya yang mengaku membeli barang itu dari mereka ini," tambah AKBP Suparti.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved