Jadi Pengedar Narkoba, Kakak-adik asal Putat Jaya Dibekuk BNN Kota Surabaya
Kakak beradik tersebut diamankan setelah diduga menjadi pengedar sabu-sabu di daerah Simo Gunung, Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BNN Kota Surabaya mengamankan dua orang kakak beradik, RG (23) dan YG (26), di sebuah rumah kos Jalan Simogunung Surabaya, Selasa (25/9/2018).
Kakak beradik tersebut diamankan setelah diduga menjadi pengedar sabu-sabu di daerah Simo Gunung, Surabaya.
Dari penangkapan tersebut, BNN Kota Surabaya menyita 15 poket sabu-sabu seberat 13 gram dan timbangan digital.
• Kadis PUPR Tulungagung Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Tanah Miliknya Disita KPK
"Kami menangkap sekaligus kakak beradik yaitu RG dan YG. Barang bukti lumayan sekitar 13 gram," kata Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti, Kamis (27/9/2018).
Warga Putat Jaya ini mengaku jika mendapatkan barang tersebut dari seorang temannya berinisial Ambon.
"Dari teman Ambon, dua kali (transaksi)," kata YG tertunduk.
• Sebut Insiden Berdarah di Bandung Mengerikan, Milan Petrovic Dukung Liga 1 Dihentikan Sementara
Jaringan peredaran mereka semakin luas saat mengenal empat rekan-rekan lainnya yang juga terlibat pengedar narkoba.
Empat rekan tersebut di antaranya DK (20), RN (21), RZ (22), dan WY (25) warga Kedung Turi Surabaya yang juga berhasil ditangkap BNN Kota Surabaya, Rabu (26/9/2018).
• Jadi Sorotan Tajam Publik, Edy Rahmayadi Diminta Sesmenpora Lebih Hati-hati Saat Berbicara
"Mereka ini pernah satu kos. Saling kenal dan dianggap hal biasa tetapi mereka berantai mengedarkan narkoba," ucap AKBP Suparti.
Dari perkenalan tersebut, enam tersangka kemudian terlibat satu jaringan pengedar narkoba di daerah Simo Gunung.
• Tanam dan Gunakan Pohon Ganja, Tiga Pemuda asal Batu Diamankan Polisi
AKBP Suparti mengungkapkan jika dari bisnis tersebut, RG dan WY berperan sebagai pengedar yang membawahi beberapa rekannya sebagai kurir.
Diakui tersangka, barang terlarang tersebut diedarkan ke kalangan pelajar tingkat menengah.