Inilah Doa Musim Hujan yang Dicontohkan Nabi Muhammad

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki bulan Oktober 2018, masyarakat Indonesia harus bersiap menghadapi musim hujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Juanda memprediksikan, awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia umumnya akan terjadi pada Oktober, November, dan Desember 2018.

Sebagai umat muslim, menyambut musim hujan tak ada salahnya menghafal beberapa doa saat hujan.

Tak ada maksud lain selain memohon perlindungan dan ridho kepada Allah Subhanallahu Wata'ala, atas hujan yang jatuh membasahi bumi.

• Lakukan Dua Laga Uji Coba, Djanur Akui Kualitas Pemain Pelapis dan Utama Persebaya Masih Ada Jarak

Surya.co.id/Tribunjatim.com mencoba merangkum beberapa doa saat hujan dari Kitab Hadist Shahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam.

1. Doa yang Dibaca Ketika Turun Hujan

Menurut Hadist Shahih Bukhari nomor 978, dikatakan, " telah menceritakan kepada kami Muhammad -yaitu Ibn Muqatil Abu al Hasan al Marwazi- berkata, telah mengabarkan kepada kami, 'Abdullah berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Al Qasim bin Muhammad bin 'Aisyah, bahwa jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam melihat hujan, maka beliau berdoa :

اَللَّهُمَّ صَيّبًا نَافِعًا

(Allahumma Shayyiban Naafi'an - Ya Allah jadikanlah hujan Ini bermanfaat).

• Tuntutan Tak Dikabulkan, Guru Honorer di Lamongan akan Mogok Mengajar Mulai Rabu Besok

Hadist ini juga dikuatkan oleh Al Qosim bin Yahya dari 'Ubaidullah, dan diriwayatkan pula oleh Al Auza'i dan 'Uqail dari Nafi'.

2. Doa Ketika Hujan Terus Menerus

Menurut hadist sahih Bukhari nomor 965, Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam pernah berdoa kepada Allah karena ummat muslim mengeluhkan hujan yang lebat, sehingga memutus jalan dan mengahncurkan rumah.

Nabi Muhammad kemudian berdoa :

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا

(Allahumma Hawaalainaa wa laa 'alainaa - ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami saja dan jangan membahayakan kami). (Tribunjatim.com/Pipit Maulidiya)