Kerap Terjadi Kebakaran, BPDB Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Waspada dan Tak Ceroboh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Malang menyerukan kepada masyarakat agar waspada dan tidak melakukan hal ceroboh
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Maraknya petaka yang ditimbulkan si jago merah akhir-akhir ini harus diberi perhatian khusus.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Malang menyerukan kepada masyarakat agar waspada dan tidak melakukan hal ceroboh ketika melakukan aktivitas yang berhubungan dengan api.
Apalagi saat ini merupakan musim kemarau panjang.
• Kontrak akan segera Habis, Pemkot Malang Siap Kelola Mal Alun-alun
• Resmi Dikukuhkan, Tim Penggerak PKK Kota Malang Siap Kembangkan Potensi UMKM
Imbauan teresebut dirasa perlu diberikan BPBD kepada masyarakat karena sudah banyak lahan yang terbakar diduga karena cerobohnya aktivitas masyarakat.
"Cuaca kan panas terik, jadi jangan membuang puntung rokok sembarangan. Jika membakar sampah, pastikan apinya benar-benar padam," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Senin (8/10/2018).
Bambang mengungkapkan, meski sebetulnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bukan merupakan ranah dari pihaknya, namun, sebagai bentuk sinergitas antar instansi, pihaknya sering membantu untuk memadamkan kebakaran.
• Banyuwangi Kucurkan Rp 1,36 Miliar untuk Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
• Sampah Kasur dan Pakaian Berserakan di Sungai Brantas Kota Batu, Saber Pungli Terus Beraksi
"Jika kebakarannya sudah besar, masuk kategori bencana, apalagi mengancam keselamatan penduduk, maka kita wajib untuk bersama-sama menangulangginya," sebutnya.
Seperti halnya kebakaran yang terjadi di area Gunung Bromo beberapa waktu lalu.
Semua instansi turun tangan untuk bersama-sama segera memadamkan area yang terbakar.
Dia mengatakan, meskipun beberapa instansi tidak memiliki kewajiban, namun hal tersebut merupakan bentuk sinergitas semuanya. (Erwin Wicaksono)