Sempat Todong Pedang Saat Akan Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Pelaku Curanmor Asal Bangkalan
Hadiah timah panas tersebut dilakukan lantaran pelaku sempat menodongkan pedang kepada petugas saat akan diamankan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tindakan tegas menembak kaki pelaku dilakukan Unit Resmob Polrestabes Surabaya kepada dua buronan pencurian motor.
Hadiah timah panas tersebut dilakukan lantaran pelaku sempat menodongkan pedang kepada petugas saat akan diamankan.
Dua pelaku masing-masing bernama Fausen (32) dan Parhan (26) ditangkap di tempat persembunyiannya di Kalimantan Selatan.
• Baru Setahun Tekuni Dunia DJ, Ariella Canesya Berharap Juarai Ajang Hot Important Night
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti mengatakan, saat penangkapan pelaku sempat menodongkan senjata tajam jenis pedang.
Saat berada di tempat persembunyian Parhan, kedua pelaku sempat memberontak dan berusaha kabur.
Bahkan pelaku yang berasal dari Bangkalan ini sempat menodongkan senjata tajam tersebut kepada petugas.
• Sempat Kabur hingga ke Kalimantan, 2 Buronan Pencurian Motor Dibekuk Resmob Polrestabes Surabaya
Hingga kemudian polisi menembak kaki kedua pelaku.
"Itu tindakan tegas (tembak kaki)," kata Iptu Bima Sakti, minggu (14/10/2018).
Setelah penangkapan dan perawatan, polisi membawa keduanya ke Polrestabes Surabaya.
Keduanya mengaku telah melakukan pencurian motor di empat lokasi di Surabaya.
• Kunci Sukses DJ Ariella Canesya di Usia Muda, Asah Kemampuan dan Menjaga Perilaku
Empat tempat yang disebut di antaranya yaitu daerah Sawahan, Tegalsari, Sukolilo, dan Tambaksari, Surabaya.
Beberapa barang bukti seperti motor, pedang, dan dompet disita polisi.
"Mereka ini membuat resah warga Surabaya," kata Bima.
• Intip Gaya Desain Kluster Osaka Garden dan Blossom, Rumah Hunian Nyaman Berkonsep Jepang