Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pernikahan Dini di Lumajang Jadi PR yang Harus Diselesaikan Bupati Thoriqul Haq

Pernikahan anak dan remaja di usia kurang dari 18 tahun atau yang kerap disebut pernikahan di usia dini, masih tinggi di Kabupaten Lumajang.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membuka acara Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tahun 2018 di Balai Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Lumajang, Selasa (16/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pernikahan anak dan remaja di usia kurang dari 18 tahun atau yang kerap disebut pernikahan di usia dini, masih tinggi di Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq atau Cak Thoriq mengatakan, saat ini pernikahan di usia dini masih cukup tinggi di Lumajang dan itu menjadi salah satu persoalan.

"Pernikahan di usia dini masih cukup tingi di Lumajang, terutama di Kecamatan Klakah," ujar Thoriqul Haq saat menghadiri acara Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tahun 2018 di Balai Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Lumajang, Selasa (16/10/2018).

Beraksi di Lima Titik ini, Komplotan Begal Motor Sadis di Lumajang Akhirnya Digulung Polisi

Bupati Jember Disorot, Fraksi di DPRD Soal Mutasi jabatan Terpendek Kadindik Jember

"Pernikahan dini itu dalam satu sisi sangat membahayakan kesehatan, di sisi lain secara psikologis anak-anak yang dipaksakan menikah akhirnya tingkat perceraiannya juga akan tinggi," ungkapnya.

Thoriq menambahkan, tugas pemerintah harus dapat mencegah pernikahan usia dini, supaya laju pertumbuhan penduduk itu lebih terencana dan stabilitas dalam menjalankan rumah tangga bisa terkontrol.

Dia mengatakan, pemerintah akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan akses pelayanan KB agar menjadi pilihan bagi masyarakat.

Delapan Pasien Kaki Gajah Kronis di Tulungagung, Ada yang Terserang Payudara dan Skrotum

Fakta-fakta Hubungan Pendiri Microsoft Paul Allen & Bill Gates: Sahabat, Rekan Bisnis, hingga Rival

"Saya sangat mengapresiasi dari total rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang ibu pada usia yang produktif," ujarnya.

Thoriqul Haq menghadiri acara itu bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Musfarina Nuryatin.

Thoriqul Haq bersama Musfarina Nuryatin mengawali kegiatan itu dengan meninjau pelayanan pemasangan KB IUD dan KB Implant, di Puskesmas Kecamatan Klakah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lumajang, dr Farida Alfawati mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan pencapaian target-target program KB dan kesehatan melalui gerakan PKK.

Dituding Remas Payudara Pacar Pelaku, Siswa SMP di Probolinggo Tewas Dibacok

Tahun ini, Pemkab Ponorogo Berangkatkan Umrah 171 Marbot dan Kiai secara Gratis

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan bantuan antara lain alat kontrasepsi Implan untuk seluruh kecamatan di Lumajang, makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, bantuan program Jalin Matra Feminisasi Kemiskinan tahun 2018 untuk 53 kepala keluarga di Kecamatan Klakah, juga bantuan bibit padi untuk 300 hektare sawah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved