Sehari Paska Bentrokan dan Kerusuhan, Perkuliahan di Unikama Kembali Normal

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perkuliahan di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali berjalan normal, sehari pasca bentrok dan kerusuhan, Senin (15/10/2018).

Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian menjelaskan, mahasiswanya sudah beraktivitas seperti biasanya.

Para dosen juga masuk kelas dan kembali mengajar. Pieter merasa terbantu karena komunikasi antara dosen dan mahasiswa melalui grup WA berjalan baik. Alhasil, perkuliahanbisa kembali normal.

"Alhamdulillah, sudah kembali normal. Sangat dibantu grup-grup, sehingga instruksinya bisa lewat WA. Kaprodi melanjutkan ke dosen dan kemudian melanjutkan ke mahasiswa," ujarnya, , Selasa (16/10/2018).

• Mencekam, Konflik di Unikama Memanas, Timbul Korban

Kembalinya aktivitas kampus seperti sedia kala disyukuri Pieter. Pasalnya, mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik.

"Yang penting kita memberikan layanan akademik. Hak mereka mendapat pelayanan yang baik,," tegasnya.

Pieter juga menghimbau agar dosen memberikan layanan pendidikan kepada mahasiswa. Pieter tidak menginginkan dosen tidak mengajar dengan alasan konflik.

Dosen yang tiga kali tidak mengajar akan diberi sanksi. Kecuali ada alasan seperti sakit atau urusan keluarga.

• Ikuti Prosesi Wisuda, Mahasiswa Unikama Langsung Dapat Ijazah

"Konflik kan bukan terjadi di kalangan mahasiswa. Dosen yang sudah tiga kali tidak masuk akan kami beri sanksi," ungkapnya.

Ia ingin para civitas akademika Unikama bisa menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Pieter menegaskan aktivitas kampus tidak boleh terbengkalai.

Sisa-sisa bentrokan yang berada di sekitar ruang rektorat juga sudah dibersihkan. Namun garis polisi masih membentang di depan kantor rektorat. (Benni Indo)

• Duduk di Pinggir Pembatas, Mahasiswa Uniska Jatuh dari Lantai 4 Gedung Kampus dan Tak Sadarkan Diri

• Pelaku Penyerangan Desa Suruhan Lor Tulungagung Tak Kunjung Ditangkap, Pagar Nusa Kecewa sama Polisi