Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pendaftaran CPNS 2018

Cegah Joki Saat Tes CPNS 2018, Panitia di Kota Madiun Pasang CCTV dan Alat Barcode

Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Madiun akan memasang CCTV dan juga alat barcode di lokasi tes seleksi kompetensi dasar (SKD).

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi tes CPNS 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Madiun akan memasang CCTV dan juga alat barcode di lokasi tes seleksi kompetensi dasar (SKD).

Hal itu dilakukan guna mewaspadai adanya joki atau peserta yang menggunakan orang pengganti dalam mengerjakan soal tes CPNS.

Kepala BKD Kota Madiun, Haris Rahmanudin mengatakan, panitia seleksi tes CPNS memastikan agar peserta tidak melakukan tindakan curang saat mengikuti tes yang akan dilaksanakan di Wisma Haji Kota Madiun.

Terungkap, Penghargaan yang Diserahkan ke Ipda Rochmat Brimob Asal Madiun Ternyata Bukan dari PBB

"Kami telah melakukan upaya untuk mengantisipasi adanya penggunaan jasa joki dalam tes CPNS. Semoga tidak ada joki," kata Haris kepada wartawan, Senin (22/10/2018).

Dia menuturkan, setiap peserta CPNS yang akan mengikuti SKD wajib membawa kartu peserta dan KTP.

Bagi peserta yang tidak membawa kartu identitas dan kartu peserta tes tidak diperbolehkan masuk ke ruang tes.

Selain itu, panitia juga akan memasang kamera pengawas atau CCTV dan alat barcode yang akan dipasang di pintu masuk ruang tes. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindakan kecurangan.

Jumlah Desa Terdampak Lebih Banyak, Kekeringan Ponorogo Tahun ini Lebih Parah Dibanding Sebelumnya

Tak Hanya di Jawa Timur, Seleksi CPNS 2018 untuk Kemenkumham Juga Digelar di Wilayah Lain

Haris mengatakan, jumlah pendaftar yang lolos mengikuti SKD sebanyak 3.051 orang.

Sedangkan jumlah total seluruh pelamar yang mendaftar CPNS di Pemkot Madiun ada 3.538 orang.

Ada berbagai faktor yang mrnyebabkan peserta tidak lolos, antara lain karena IPK kurang dari 3,00 dan akreditasi kampus tidak memenuhi syarat.

"Di Kota Madiun syarat IPK kan 3,00. Itu yang paling banyak membuat peserta tidak lolos administrasi," terang Haris.

Lulusan SMA yang Lolos Seleksi CPNS Kemenkumham akan Ditempatkan di Rutan-Lapas & Imigrasi Indonesia

Warga Pendatang yang Terlibat Bentrok dengan Warga Sidoarjo Masih Berada di Polsek Waru

Untuk jadwal seleksi, peserta yang lolos dapat melihatnya di website sscn.bkd.go.id atau di website Pemkot Madiun, pada 24 Oktober 2018.

Setelah itu, seluruh peserta wajib mencetak kartu ujian dua rangkap.

"Peserta mencetak dua kartu ujian, satu untuk peserta dan satu untuk panitia," imbuhnya.

Tiga Terduga Pelaku Penganiayaan Orang Gila Dilepas, Ini Penjelasan Polsek Sumbergempol Tulungagung

Haris menambahkan, pada saat mengikuti tes, peserta hanya diperbolehkan membawa KTP, kartu ujian, dan pensil.

Oleh sebab itu, Haris mengimbau kepada seluruh peserta yang akan mengikuti tes agar mempersiapkan diri. (Rahardian Bagus)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved