Rumah Politik Jatim
Caleg Golkar: Rencana Pembebasan Tarif Suramadu Bukti Pemerintah Mendengarkan Masyarakat Kecil
Rencana membebaskan tarif operasional tol Suramadu diyakini akan disambut gembira oleh masyarakat Surabaya maupun Madura.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana membebaskan tarif operasional tol Suramadu diyakini akan disambut gembira oleh masyarakat Surabaya maupun Madura.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleg calon legislatif dari Partai Golkar, Herni Yunita.
Pada Surya, caleg DPRD Kota Surabaya ini mengatakan kebijakan ini adalah kebijakan yang pro masyarakat kecil.
"Memang pemerintah sudah sempat menurunkan tarif tol 50 persen. Dari Rp 30 ribu menjadi sekarang Rp 15 ribu. Tapi kalau digratiskan tentu masyarakat akan semakin senang dan terbantu," kata Herni Yunita, Selasa (23/10/2018).
(Modus Mengetuk Pintu Ucap Permisi, Pelaku Pencurian Ponsel Sudah Beraksi 13 Kali di Surabaya)
(H-1 Evi Masamba Menikah, Sang Calon Suami yang Lebih Muda Tulis Soal Rasa Sayang dan Kebahagiaan)
Tarif tol Suramadu dinilai sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat Madura, mengingat banyak masyarakat Madura yang mencari nafkah ke Surabaya.
Mereka menjual hasil bumi dan laut beserta olahannya dari Madura melalui ke Surabaya melalui Jembatan Suramadu ini.
Begitu juga bagi mereka yang kulakan barang di Surabaya lalu dibawa ke Madura.
"Seberapa penurunan tarif jembatan Suramadu itu akan berpengaruh. Karena akan membuat harga ongkos distribusi barang menjadi murah. Ongkos tarif tol yang bisa ditekan tentu akan mempengaruhi harga barang di kedua wilayah ini," imbuh Herni Yunita.
Jika ingin mengkalkulasi, biaya bayar tol tidak bisa dihitung dengan ongkos sekali jalan, pengaruhnya akan besar Jika dilipatkan perhari.
(Anggota DPR RI Bambang Haryo Setuju Pembebasan Bea Masuk Tol Suramadu, Ada Beberapa Catatan)
Herni menyebut, kebijakan membebaskan tarif menunjukkan hadirnya pemerintah yang mendengar suara masyarakat di bawah.
"Ini bukti pemerintah hadir mendengar suara masyarakat kecil. Saya berharap kebijakan bebas tarif tol bisa segera diterapkan, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Surabaya maupun Madura," pungkas caleg DPRD Kota Surabaya Partai Golkar dapil 2 Surabaya ini.
Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/fatimatuz zahroh
(Tanggapi Kasus Pembakaran Bendera di Garut, Sekretaris GUIB Jatim: Cukup Minta Maaf)
(Anggota DPR RI Bambang Haryo Setuju Pembebasan Bea Masuk Tol Suramadu, Ada Beberapa Catatan)