Minim Guru Agama Kristen, Bamag Jatim Pilih Curhat ke Khofifah
Minim Guru Agama Kristen, Badan Musyawarah Antar Gereja atau Bamag Jatim memilih curhat dan wadul ke Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Jawa Timur berupaya untuk terus menjaga silaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa.
Senin (29/10/2018), puluhan pendeta yang tergabung dalam Bamag Jawa Timur bersilaturahmi ke Rumah Relawan Khofifah-Emil di Jalan Progo untuk bertemu dengan Khofifah bersama tim pemenangan.
Ketua Bamag Jawa Timur Pendeta DR M Sudhi Dharma mengatakan, kedatangannya bersama rombongan kali ini adalah ingin membangun silaturahmi dan koneksi dengan gubernur Jatim ke depan, Khofifah.
Sebab Khofifah memang sempat bersilaturahmi pada Bamag saat proses kampanye Pilgub 2018 lalu. Oleh sebab itu begitu dinyatakan terpilih, Sudhi Dharma ingin komunitasi bersama para tokoh agama bisa terus terjaga.
"Ke depan komunikasi untuk bisa membicarakan permasalahan yang ada di Jatim dan apa apa yang harus menjadi perhatian Indonesia bisa dibicarakan bersama," kata Sudhi Dharma.
Sebab Pemprov sebagai pemerintah dan regilator, dan juga Bamag menbutuhkan koordinasi dan kerjasama yang penting untuk menjaga kerukunan antar umat bergama.
Lebih lanjut salah satu yang menjadi titim berat yang ingin disampaikan Bamag pada Khofifah adalah masalah keadilan khususnya di bidang pendidikan.
Menurutnya ada banyak ketidakadilan di dunia pendidikan khususnya untuk guru agama non Islam. Ia menyontohkan soal perekrutan guru agama di Jatim.
"Khususnya untuk guru Kristen ini sangat terabaikan. Di Jatim guru Kristen berkekurangan. Sampai-sampai ada lho guru Islam yang mengajar agama kristen ke siswa," ucapnya.
Tidak hanya itu, adapun guru kristen di Jatim sebanyak 70 persennya masih berstatus honorer daerah atau k2. Hal tersebut menjadi hal yang ingin disikapi gubernur terpilih ke depan.
"Sekarang juga sedang musimnya CPNS. Seharusnya K2 ini diprioritaskanlah," imbuhnya.
Bamag Jatim menyusun semua rekomendasi ke dalam satu jilid buku yang diserahkan pada Khofifah secara langsung siang ini.
Ia berharap rekomendasi strategis Bamag bisa memberi sumbangsih untuk kemajuan Jawa Timur dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Di sisi lain, Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah Emil, Gus Zahrul Azhar Asad, mengatakan pertemuan dengan Bamag Jatim ini mulanya adalag untuk memberikan selamat atas keterpilihan Khofifah dan Emil.
"Selain itu juga tadi sempat dibahas soal RUU tentang pendidikan keagamaan. Mungkin ada beberapa persepsi ada yang beda antara sekolah minggu atau ibadah. Serta mereka para pimpinan Bamag ingin ke depan ada optimalisasi peran FKUB dan sampai di level grassroot," kata Gus Hans.