Wakil Wali Kota Malang Ajak Masyarakat Lebih Peduli Kepada Tuna Wisma
Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko meninjau Shelter Dinas Sosial Loka Bina Karya (LBK) di Jl. LA Sucipto Gg Makam No.25 Kota Malang
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko meninjau Shelter Dinas Sosial Loka Bina Karya (LBK) di Jl. LA Sucipto Gg Makam No.25 Tuna Wisma Karya Kota Malang pada Selasa (30/10/2018).
Dalam tinjaun tersebut, Sofyan Edi didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Sri Wahyuningtyas dan beberapa anggota dinas lainnya.
Sofyan mengatakan kedatangannya ini merupakan misi kemanusiaan murni dari pemerintahan Kota Malang.
Menurutnya Pemerintah Wajib mengurus para tuna wisma yang kini berada di Shelter Dinas Sosial Loka Bina Karya.
(Hayono Isman Sampaikan Duka Atas Insiden Pesawat Lion Air)
(Terkendala Teknis, Tim Spektronics ITS Duduki Peringkat 14 pada Ajang Race AIChE Competition 2018)
"Kita prihatin dengan mereka, oleh karena itu saya berterimakasih kepada dinas sosial dan juga masyarakat yang ikut melaporkan sehingga kami bisa menampung mereka semua di sini," ucapnya pada SURYAMALANG.COM Selasa (30/10/2018).
Sofyan mengatakan, mereka yang berada di Shelter Dinas Sosial Blimbing kebanyakan sudah berusia lanjut.
Masyarakat serta pemerintah Kota Malang diminta memberikan perhatian dan lebih peduli terhadap mereka.
"Mereka sama dengan kita. Ketika kita datang mereka menangis, itu bukti jika mereka senang, terharu dan merasa diperhatikan jika mereka tidak sendiri,"ujarnya
"Dengan ketlatenan, kesabaran, kita bisa tanya ke mereka pelan-pelan. Semoga saja ke depan ingatan mereka mulai pulih kembali," tambahnya.
(Kalah dari Persipura, Kapten Persebaya Pilih Fokus Hadapi Persija)
(Terkendala Teknis, Tim Spektronics ITS Duduki Peringkat 14 pada Ajang Race AIChE Competition 2018)
Sementara itu, Tri, selaku pengasuh Shelter Dinas Sosial Loka Bina Karya mengatakan, para tuna wisma ini biasanya ditemukan tanpa identitas.
Pihaknya mengaku kesulitan ketika pertama kali berkomunikasi dengan mereka, karena banyak tuna wisma yang sudah mulai pikun.
Tri menambahkan jika ada dari mereka yang sengaja dibuang oleh pihak kelurganya dan ditinggalkan begitu saja di rumah sakit.
"Ketika saya antarkan ke rumah keluarganya, anak-anak mereka tidak mengakuinya. Disitu kami merasa sedih dan mereka tidak ingat jika mereka dilahirkan dari mana," tegasnya.
Shelter Dinas Sosial Loka Bina Karya dihuni oleh 9 Tuna Wisma dan semuanya berasal dari Kota Malang.
Dalam mencukupi kebutuhan keseharian mereka, Tri dibantu oleh rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi.
"Kami senang, karena bisa ditinjau secara langsung oleh pak Wakil Wali Kota Malang. Semoga ke depannya kami bisa memulihkan ingatan mereka agar bisa pulang dengan sehat ke rumah masing-masing," ucapnya.
(Gudang dan Empat Ruang Kelas di SMPN 12 Kota Madiun Terbakar)
(Seorang Pembobol 18 Mesin ATM Dibekuk, Polda Jatim: Rekannya Masih Kami Buru)
