Relokasi Pedagang Pasar Gadang Malang Diprediksi Rampung Desember, Jalan Bisa Difungsikan 2 Arah
Dengan mundurnya pedagang Pasar Gadang Malang, jalan bisa difungsikan dua arah dan jembatan juga bisa digunakan kembali.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Pedagang Pasar Gadang Malang direlokasi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi.
- Relokasi dilakukan dengan memindahkan pedagang sekitar 10 meter mundur dari jalan utama ke area belakang pasar.
- Jalan bisa difungsikan dua arah dan jembatan juga bisa digunakan kembali.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Relokasi pedagang Pasar Gadang Malang, Jawa Timur, diprediksi akan rampung pada Desember 2025.
Pedagang pindah secara mandiri, juga mengeluarkan biaya sendiri untuk membuka lapak baru.
Pemerintah Kota Malang memfasilitasi lokasi di sebelah timur Pasar Gadang.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, relokasi yang bersifat sementara itu untuk mengembalikan fungsi jalan di Pasar Gadang.
Ia menjelaskan, permasalahan di Pasar Gadang sudah berlangsung lama dan menjadi keluhan warga, baik dari dalam maupun luar Kota Malang.
“Ini memang sudah lama menjadi keluhan masyarakat, termasuk para pedagang sendiri. Kemacetan selalu terjadi karena jalan dan jembatan di sekitar pasar tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Menurut Eko, kondisi tersebut terjadi karena sejak awal tahun 1990-an, area sepanjang jalan di sekitar pasar dipadati oleh pedagang yang menempati badan jalan.
Untuk menindaklanjuti arahan Wali Kota Malang, pihaknya kini mengambil langkah relokasi agar akses jalan kembali terbuka.
“Pak wali kota meminta kami menindaklanjuti keluhan itu dengan langkah nyata. Tujuannya agar jembatan dan jalan bisa difungsikan sesuai peruntukannya,” tuturnya.
Relokasi dilakukan dengan memindahkan pedagang sekitar 10 meter mundur dari jalan utama ke area belakang pasar.
Dengan mundurnya pedagang, jalan bisa difungsikan dua arah dan jembatan juga bisa digunakan kembali.
Penataan ini dilakukan di lahan sewa yang dibayar oleh Pemkot Malang.
Baca juga: Alasan Pemkot Malang belum Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Pasar Gadang Tahun Ini
“Alhamdulillah, kesadaran pedagang cukup tinggi. Mereka bersedia secara swadaya membangun tempat relokasi sementara. Kami dari Diskopindag hanya memfasilitasi dan mengkoordinasikan prosesnya,” kata Eko.
Pasar Gadang
Malang
Eko Sri Yuliadi
Dandung Djulharjanto
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Lomba Menu B2SA Ponorogo Tonjolkan Sukun dan Porang, Bupati: Pangan Lokal Jadi Referensi Menu MBG |
|
|---|
| Kisah Inna Fatahna Anak Penjahit yang Lulus dengan IPK 4,0 di UNP Kediri: Balas Kebaikan Ibu |
|
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |
|
|---|
| Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI |
|
|---|
| Kecelakaan di Kota Batu, Truk Tabrak 4 Rumah, Sopir Diduga Mengantuk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.