Kejari Tanjung Perak Surabaya Gelar Salat Gaib bersama Anak Yatim Piatu untuk Korban Lion Air JT-610

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya mengundang puluhan anak yatim piatu pada Rabu (31/10/2018) siang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak Surabaya, Rachmat Supriady mengatakan, pihaknya sengaja mengundang 27 anak yatim piatu dari Yayasan Darul Tauhid Surabaya.

Rachmat mengungkapkan, pihaknya tak hanya menggelar salat Zuhur berjamaah dengan seluruh pegawai, tapi juga mendoakan korban pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.

• Foto Terakhir Deryl Fida, Penumpang Lion Air JT-610, yang Dikirim untuk Sang Istri sebelum Berangkat

• Keluarga Moedjiono, Penumpang Lion Air JT-610 Berharap segera Mendapat Kabar Baik

• 4 Tim DVI Dikirim Polda Jatim untuk Bantu Proses Evakuasi dan Identifikasi Korban Lion Air JT-610

Selain itu, digelar juga salat gaib dan tausiyah dari ustaz.

"Setelah salat Zuhur berjamaah, kami salat gaib, sekaligus berbagi rasa kasih sayang dengan sesama anak yatim yang berada di sekitar Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya," papar Rachmat saat dijumpai TribunJatim.com, Rabu (31/10/2018).

Rachmat menambahkan, kegiatan serupa tak hanya hari ini diadakan, melainkan selalu rutin dilaksanakan usai salat Zuhur berjamaah dengan seluruh pegawai Kejari Tanjung Perak Surabaya.

• Pakde Karwo Siapkan Santunan untuk Penumpang Pesawat Lion Air JT-610 asal Jatim yang Jadi Korban

• Bakal Diangkat Jadi Pramugari, Magang Terakhir Putty Fatikha Rani di Penerbangan Lion Air JT 610

Kata Rachmat, kegiatan tersebut juga sebagai upayanya untuk meningkatkan spiritual.

Rachmat juga berharap, rekan, kerabat, dan keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 selalu diberi ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup.