Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinas Perdagangan Kota Malang Targetkan 5,5 Miliar dari e-Retribusi Pasar pada Tahun 2019 Mendatang

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang berharap pendapatan asli daerah Kota Malang bisa mengalami peningkatan.

Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno mengunjungi pasar tradisional di Oro-oro Dowo, Malang, Selasa (20/2/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas perdagangan Kota Malang menargetkan Rp 5,5 miliar dari pendapatan asli daerah pada tahun 2019 mendatang.

Wahyu selaku Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang berharap, pendapatan asli daerah Kota Malang bisa mengalami peningkatan.

"Tahun kemarin target kita 4,9 Miliar sudah terpenuhi dan kini kita berani mematok 5,5 Miliar di tahun 2019," ucap ketika ditemui SURYAMALANG.COM pada Kamis (1/11/2018).

Ia menyebutkan jika hasil dari e-Retribusi pasar mempunyai dampak yang sangat signifikan terutama mengenai pendapatan asli daerah.

Dukung Kebijakan Perlindungan Anak, DPRD Batu Usulkan Raperda Kota Layak Anak di Kota Batu 

Wahyu juga mengatakan jika sebenarnya e-Retribusi pasar sudah dilakukan per 1 Agustus 2018.

"Dari 27 pasar yang ada di Kota Malang, sudah ada 15 pasar yang sudah terpasang alat E-Retribusi," ucapnya.

Ia menjelaskan jika pihaknya bekerja sama dengan Bank Jatim dan setiap pedagang diharuskan untuk memliki rekening untuk diterbitkan ATM.

"E-Retribusi sendiri ialah pengganti karcis. Jadi tinggal geser aja dan langsung ke Bank Jatim,"ujarnya

Bantah Barang Selundupan, Rutan Klas 1 Surabaya Sebut Temuan Sajam di Kamar Tahanan dari Karya Napi

Dari 12 pasar yang belum menggunakan E-Retribusi, Wahyu mengatakan jika ia sedang menunggu alat dari Bank Jatim agar nantinya semua pasar di Kota Malang bisa menggunakan E-Retribusi.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai progres pembangunan Pasar Klojen, Wahyu menjelaskan jika di akhir tahun ini sudah siap untuk digunakan.

"Kini Pasar Klojen pembangunan sudah mencapai 90 persen, tinggal pengecatan saja dan finishing,"ucapnya.

Wahyu mengatakan jika Pasar Klojen akan dikonsep menjadi Pasar Warna-warni sesuai dengan ikon Kota Malang yang terkenal dengan Kampung Warna-Warni.

Lakukan Sidak di Kamar Tahanan, Petugas Rutan Klas I Surabaya Temukan Ponsel hingga Senjata Tajam

Ia juga mengatakan jika Pasar Klojen bisa menjadi pasar yang telah berstandar SNI.

"Di Indonesia ada enam pasar yang berstandart SNI. Hanya ada satu di Jawa Timur, yaitu Pasar Oro-oro Dowo yang ada di Kota Malang," ungkapnya.

Wahyu mengatakan jika nantinya Pasar Klojen akan diisi oleh 180 pedagang.

"Insyallah awal Januari 2019 pedagang bisa masuk ke pasar dan lapak-lapak yang ada di pinggir jalan akan kita bongkar," ujarnya. (Rifky Edgar)

Tak Dimanfaatkan Lagi, KPU Kota Malang Akan Lelang Ribuan Kotak Suara

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved