Selama ini Menumpuk, Limbah Botol Plastik Suroboyo Bus Mulai Dikelola
Khoirunnisa, Kasi Pengolahan Limbah DKRTH Kota Surabaya menuturkan, SK terkait pengolahan limbah botol plastik sudah keluar 31 Oktober 2018 lalu.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Limbah botol plastik hasil penukaran untuk tiket Suroboyo Bus mulai dikelola.
Khoirunnisa, Kasi Pengolahan Limbah DKRTH Kota Surabaya menuturkan, SK terkait pengolahan limbah botol plastik sudah keluar 31 Oktober 2018 lalu.
Pihaknya mengaku senang karena botol sampah yang sudah menumpuk bisa segera ditangani.
Pasalnya, selama ini belum ada penanganan untuk botol-botol yang sudah menumpuk tersebut.
"Kita menunggu putusan dulu baru berani bertindak," ujarnya pada TribunJatim.com, Selasa (6/11/218).
• 2 Bulan Dipasang, Proyek Jogging Track di Surabaya Belum Capai Setengah Jalan dari Target
Nisa menjelaskan, nantinya botol-botol tersebut akan dijual ke pengrajin atau pengguna botol bekas untuk usaha agar bisa segera difungsikan.
Meski SK sudah keluar, hingga saat ini limbah botol plastik masih menumpuk di penampungan karena harus menyusun langkah penanganan terlebih dahulu.
"Sekarang masih menyusun program karena SK baru keluar akhir Oktober 2018. Nanti kita akan kumpulkan jadi satu dulu karena lokasinya terpisah. Baru setelah itu kita tindaklanjuti," jelas Nisa.
Nisa menambahkan, pihaknya akan sesegera mungkin membuat runtutan program pengelolaan limbah botol plastik tersebut agar tidak semakin menumpuk.
• Berikut Update Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Surabaya dari Dinas Perdagangan