Sutiaji Ajak Warga se-Kecamatan Kedungkandang Tertib Administrasi dan Tekan Radikalisme Sejak Dini
Masyarakat dituntut untuk melaporkan ataupun menyikapi dengan baik jika melihat kasus radikalisme yang terjadi.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak warga se-kecamatan Kedungkandang untuk tertib administrasi dan tekan radikalisme dini
Hal tersebut disampaikan dalam pidatonya ketika menghadiri kegiatan peningkatan keamanan, ketentraman, dan ketertiban lingkungan yang digelar di Kecamatan Kedungkandang, Minggu (18/11/2018).
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri juga oleh 300 peserta yang terdiri dari Lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat dari wilayah kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Sutiaji menegaskan, Kota Malang tidak boleh dicabik-cabik oleh radikalisme.
• Polisi Tangkap Jaringan Pencuri Motor Keluaran Lama Milik Petani dan Pencari Rumput di Banyuwangi
Masyarakat dituntut untuk melaporkan ataupun menyikapi dengan baik jika melihat kasus radikalisme yang terjadi.
"Sekarang banyak orang yang baru bisa dalil namun sudah mengkafir-kafirkan orang lain," ucap Sutiaji.
Ia mengatakan, tugas masyarakat harus menjunjung tinggi keamanan, bergotong royong, dan menjaga ketertiban lingkungan.
"Rukun diukur bukan dari seberapa banyak harta benda yang ia miliki. Namun rukun itu diukur dari perilakunya seseorang terhadap orang lain," katanya.
• Anggotanya Berjumlah Ratusan, Para Veteran di Gresik Keluhkan Tak Punya Kantor
Dalam sosialisasinya tersebut, ia mengimbau kepada Ketua RT/RW untuk menyampaikan pesan kepada warga agar tertib dalam administrasi.
Menurutnya, mengenai peraturan presiden nomor 96 tahun 2018 sesungguhnya tidak mengebiri fungsi dan peran RT/RW karena data kita sudah disempurnakan melalui data base yang ada melalui e-KTP.
"Ketika masyarakat sudah tertib dalam administrasi, maka hal-hal lain yang berkaitan dengan radikalisme akan mampu dicegah.
Hal senada juga dikatakan oleh Pent Haryoto selaku camat Kedungkandang, yang mengatakan jika peran RT/RW sangatlah penting dalam menangkal radikalisme.
• Tertangkap Basah Antar Sabu, Pemuda Asal Surabaya Terancam Kurungan Penjara 4 Tahun
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap lapor jika ada tamu kepada ketua RT/RW setempat.
Apalagi tamu tersebut menginap dalam beberapa hari walaupun itu merupakan sanak saudara.
"Waspada dini ini sangat perlu sekali, terutama kepada orang baru yang baru pindah, jika ada tamu laporkan, jika ada warga yang meninggal juga laporkan," ujarnya.
"Dari pengalaman yang terjadi, pada tahun 2016 pernah ada pendatang di daerah Bumiayu yang ikut dalam organisasi teroris. Oleh karena itu kita mengadakan sosialisasi seperti ini agar tokoh-tokoh masyarakat tau," ucapnya. (Rifky Edgar)
• Tewas Tersambar Petir, Pria Pencari Rumput di Malang Ditemukan Warga dalam Kondisi Membawa Sabit