Rumah Politik Jatim
Amien Rais Sebut Indonesia Tak Berdaulat Ekonomi, Jubir TKN Pamerkan Proyek Nasional yang Rampung
Arif Budimanta memberikan tanggapannya terkait pernyataan Amien Rais yang mengatakan bangsa Indonesia tidak mempunyai kedaulatan ekonomi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arif Budimanta memberikan tanggapannya terkait pernyataan Mantan Ketua MPR, Amien Rais yang mengatakan bangsa Indonesia sudah tidak mempunyai kedaulatan ekonomi.
Menurut Arif Budimanta, pernyataan Amien Rais tersebut salah dan tidak mempunyai dasar yang kuat.
"Kalau kita lihat proyek-proyek strategis nasional rata-rata berjalan semua, proyek 35.000 megawatt juga berjalan yang ditunjukkan dengan rasio elektrifikasi yang angkanya semakin membaik mendekati 100 persen," kata Arif Budimanta, Rabu (21/11/2018).
• Muhammadiyah Tak Terikat Parpol Apapun, IMM Pusat: Pernyataan Amien Rais Bertentangan Dengan Khittah
• Amien Rais Bakal Jewer Haedar Nashir yang Bebaskan Pilihan Warga Muhammadiyah di Pilpres 2019
Selain itu, lanjut Direktur Eksekutif Megawati Institute ini, program-program infrastruktur yang dicanangkan Jokowi juga terealisasi dengan lancar.
"Yang saat ini sedang dikerjakan juga dan akan selesai pada akhir tahun 2018, lalu 2019 bisa dioperasikan dan bisa dinikmati masyarakat, khususnya yang berada di Jabotabek itu adalah MRT (Mass Rapid Transit)," lanjut Arif Budimanta.
Jika proyek tersebut telah selesai dan sangat efektif sebagai alternatif moda transportasi umum, maka MRT ini nantinya bisa direplikasi di daerah-daerah lainnya.
• Tanggapi Relaksasi DNI 54 Bidang Usaha, Amien Rais Sebut Jokowi Bawa Negara ke Penjajahan Ekonomi
• Pengamat Sebut Suara PAN Bakal Anjlok Jika Amien Rais Tetap Dorong Anaknya Gantikan Taufik Kurniawan
Seperti diketahui, pada peringatan Milad ke-106 yang diselenggarakan PD Muhammadiyah Surabaya, Selasa (20/11/2018), Amien Rais mengungkapkan bahwa ada tiga mega proyek nasional yang modal utamanya berasal dari negara asing dan ketiga mega proyek tersebut saat ini mangkrak.
Tiga mega proyek tersebut antara lain Meikarta, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan reklamasi teluk Jakarta.