Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Polisi yang Diserang Dua Orang di Lamongan, 'Saya Kira Orang Mabuk'

Peristiwa penyerangan di Pos Polisi WBL Paciran, Lamongan masih terngiang-ngiang di ingatan Bripka Andreas Dwi Anggoro.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Bripka Andreas, Korban tembakan ketapel oleh 2 orang yang menyerang Pos Polisi WBL Paciran Lamongan 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peristiwa penyerangan di Pos Polisi WBL Paciran, Lamongan masih terngiang-ngiang di ingatan Bripka Andreas Dwi Anggoro.

Gara-gara mantan polisi berinisial ER, dan remaja berinisial MSA (17), Andreas harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya akibat matanya terkena tembakan ketapel.

Saat dijumpai TribunJatim.com di Ruang Anggrek 4 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya, Andreas sempat menceritakan kembali kronologi pengerusakan itu.

"Awalnya, saya kira hanya orang mabuk orang resek lah, karena saat itu pas saya cangkruk (nongkrong) sama sekuriti, ada orang yang memecahkan kaca pos pakai batu, saat itu posisi saya lagi di kamar belakang pos," Ucapnya.

(Ingat, 1 Desember Nanti Diumumkan, yang Tak Lolos Passing Grade Masih Berpeluang Ikut Tes CPNS 2018)

(Pilih Door To Door Dibanding Pengerahan Massa, PDIP Jatim Ingin Beri Edukasi Politik ke Masyarakat)

"Pas denger suara 'pyar', saya dan warga langsung mendatangi, ternyata kacanya sudah ajur (hancur)," tambah Andreas kepada TribunJatim.com, Selasa (27/11/2018).

Seorang warga yang tak jauh dari lokasi langsung memberi  tahu Andreas tentang ciri-ciri dan jejak kedua pelaku.

"Dua orang naik sepeda motor Honda Supra ke arah ke barat, saya dan tiga sekuriti mengejar, sesampainya di Jalan Kandang Semangkon, tiba-tiba salah satu pelaku (Eko) mengetapel kelereng dan mengenai mata kanan saya," Ucap Andreas.

Lokasi penangkapan kedua pelaku sekitar tujuh kilometer dari pos tempatnya bertugas.

Menurutnya, setelah melempar kelereng ke mata kanannya, kedua pelaku langsung melarikan diri lagi.

"Saat kena benturan, pandangan mata kanan saya langsung menghitam, semua tidak terlihat, saya terpaksa mengandalkan mata kiri saja saat mengejar pelaku," aku Andreas lalu menunjukan mata kanannya yang masih diperban.

(Melapor ke Polda Jatim, Bos Sipoa Group Mengaku Punya Tujuan ini untuk Terduga Investor Abal-Abal)

(Icha Gwen Buka Suara tentang Videonya dengan Artis Pria yang Sempat Viral: Aku yang Minta Maaf)

Suami dari Maya Puspitasari (34) itu menegaskan, saat kejadian, jarak antara dirinya dan pelaku hanya beberapa meter saja.

"Waktu ngetapel itu hanya berjarak sekitar lima sampai enam meter, ketapelnya itu rangkap tiga, apalagi posisi keduanya sedang berkalan waktu saya kejar," tutupnya.

Tak menyerah meski mata kanan sudah terluka, pria itu tetap mengejar pelaku, bahkan nekat menabrakkan kendaraannya ke kendaraan pelaku.

Kedua Pelaku pun berhasil diringkus.

(Madura United Gagal Menang 4 Laga Terakhir, Gomes Akui Ada Masalah di Penyelesaian Akhir)

(Pencetakan E-KTP di Surabaya Paling Banyak Dikeluhkan Warga dan Picu Kemalasan)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved