Lewat Family Play Date, Komunitas Bikin-bikin di Taman Pererat Hubungan Orangtua dan Anak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Komunitas Bikin-bikin di Taman merupakan satu dari sejumlah komunitas yang mempererat hubungan orang tua dan anak.

Adinda Sekarsari, anggota Kumpul-kumpul di Taman mengungkapkan, komunitasnya rutin mengadakan family play date seminggu sekali.

"Kami undang ayah, ibu, dan anak. Ada 15 keluarga," tuturnya.

Adapun kegiatannya, Adinda Sekarsari menambahkan, ialah mendongeng dan membuat mainan.

• Berusaha Melawan, Pencuri di Malang Diberi Hadiah Timah Panas Polisi Saat Akan Ditangkap

"Kami adakan dongeng atau story telling untuk anak-anak," tutur Adinda Sekarsari.

"Sementara untuk orang tua, kami ajak membuat craft atau mainan untuk anak-anak mereka. Bahannya dari barang-barang bekas," lanjutnya.

Menurut Adinda Sekarsari, kegiatan itu dilakukan untuk memperkuat family bounding.

Selain itu, family play date juga mengingatkan bahwa permainan bukan hanya dari gadget.

• 4 Tips Memulai Bisnis Kopi dari Pemilik Crema Coffee Surabaya, Cocok untuk Pengusaha Muda

Semua kegiatan itu dilangsungkan di taman, seperti Taman Prestasi atau Kebun Bibit Wonorejo, Surabaya.

Komunitas yang diprakarsai oleh Putri Sari (@iburakarayi) ini sekarang memiliki lima anggota tetap.

"Untuk kegiatan, kami umumkan di instagram @ibukarakayi. Kami buka pendaftaran. Jika sudah mencapai 15 orang kami close. Kecuali jika kami kolaborasi dengan kegiatan lain," tutup Adinda Sekarsari.

• Sajikan Es Kopi Rum, Pemilik Usaha Crema Coffee Surabaya Bisa Jual Puluhan Cup per Harinya