Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun Depan, Warga Kota Malang Hanya Perlu Satu Klik untuk Dapatkan Ambulance

Dinas Kesehatan Kota Malang mewacanakan pelayanan digital pemanggilan mobil ambulance di tahun 2019.

Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/BENNI INDO
Dua orang petugas PMI Kota Malang berada di depan Ambulance yang siap siaga melayani masayarakat. 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN -  Dinas Kesehatan Kota Malang mewacanakan pelayanan digital pemanggilan mobil ambulance di tahun 2019.

Dinkes Kota Malang berencana memperkenalkan aplikasi ringkas yang berfungsi untuk memanggil ambulance. Warga hanya butuh satu kali klik untuk bila butuh jasa ambulans.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Asih Tri Rachmi Nuswantari mengatakan, aplikasi yang belum ditentukan namanya itu diharapkan bisa membantu masyarakat.

Pasalnya, setiap orang yang membutuhkan ambulance artinya juga membutuhkan pertolongan segera.

(Natal dan Tahun Baru, Polrestabes Surabaya Siagakan 3000 Personel Gabungan)

(Peras Guru, Oknum Wartawan Mingguan di Madiun Dihukum 4 Bulan Penjara)

Untuk merealisasikan wacana itu, Dinkes Kota Malang sudah melakukan inventarisir sejumlah rumah sakit dan klinik di Kota Malang yang memiliki ambulance.

Asih menyebut, sejumlah klinik dan RS sudah mengutarakan kesiapannya bekerjasama dengan Dinkes Kota Malang untuk memberikan pelayanan kapada masyarakat melalui sebuah aplikasi.

 “Ambulan tahun depan dapat dipanggil hanya menggunakan aplikasi. Jika sekarang layanan tersebut dapat diakses menggunakan panggilan telepon, maka ke depan akan lebih praktis menggunakan aplikasi saja,” jelasnya.

Saat ini, Kota Malang punya layanan ambulance gratis bernama Public Safety Center (PSC) 119.

Lebih lanjut Asih menjelaskan, ambulance gratis yang berada dalam aplikasi tersebut harapannya dapat dipanggil layaknya taksi online yang ada seperti sekarang.

Ditambah layanan GPS, ambulance dapat segera meluncur menyesuaikan jarak dan lokasi terdekat kepada pemanggil.

(Kabar Terbaru Roro Fitria, Kuasa Hukum Ungkap Sang Artis Sempat Sakau Selama di Tahanan)

(DPD Golkar Tuban: Kita Sudah Usulkan PAW Lama, Tapi Baru Diproses)

"Ketika ada GPS, akan lebih mudah dan ambulance yang paling dekat dari lokasi pemanggilan," jelasnya.

Dalam tahap awal, baru dua mobil ambulance yang bisa digunakan pada 2019 mendatang. Namun secara bertahap, akan ditambah sesuai kebutuhan. Ada tiga mobil ambulance gratis PSC yang sudah dioperasikan saat ini.

Lebih jauh Asih menjelaskan, aplikasi tersebut nantinya akan terkoneksi dengan program Smart City milik Pemerintah Kota Malang.

Dengan begitu, sistem layanan di Kota Malang ini akan lebih mengedepankan pada sistem layanan pintar yang banyak memudahkan masyarakat.

"Nanti jumlah ambulance yang bisa kerjasama dengan kami tentu akan terus bertambah. Karena jumlah rumah sakit, klinik, dan puskesmas juga lumayan banyak," pungkas Asih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved