Pembicara di Milennials Festival, Menteri Basuki Pamer Bangun Infrastruktur ala Ritme Rock and Roll

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono hadir pada acara Jokowi Milennials Festivals (Mefest.id) di Surabaya, Sabtu (8/12/2018).

Menjadi pembicara di hadapan anak muda, Basuki memberikan banyak motivasi yang juga dikaitkan dengan keberhasilan pemerintah dalam membangun infrastruktur.

Pada awal penjelasannya, ia mengungkap filosofi peningkatan infrastruktur di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

• Barang Bukti Jembatan Widang Masih Hanyut, Menteri PUPR Mengutamakan ini. . .

"Membangun infrastruktur adalah mengelola harapan masyarakat berdasar Indonesia sentris," kata Basuki pada penjelasannya, Sabtu (8/12/2018).

Menurutnya, dibandingkan dengan negara lain, termasuk negara tetangga, infrastruktur di Indonesia saat ini dalam kondisi tertinggal.

Oleh karena untuk bisa menyusul negara lain, harus menggunakan metode yang tak biasa.

"Untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan cepat, kami memakai ritme Rock and Roll. Iramanya sudah cepat, sebab untuk mengejar ketertinggalan, bukan gagah-gagahan," terangnya.

• Diperintah Jusuf Kalla, Menteri PUPR Siapkan Rumah untuk Atlet Peraih Emas di Asian Games 2018

Pembangunan yang menyeluruh dilakukan dari Sabang sampai Merauke diharapkan dapat memeratakan kesejahteraan secara menyeluruh. "Misalnya, di perbatasaan Malaysia. Filosofinya, kami mempersatukan dengan infrastruktur," tegasnya.

Dengan komitmen itu, pihaknya memastikan bahwa pemerintahan Jokowi tak sekadar mementingkan manfaat elektoral untuk tiap pemilu.

"Kalau mikirin politik, sebagian besar pembangunan pasti di Jawa. Namun, tidak demikian dengan sekarang ini," urainya.

Pria yang juga telah berkiprah selama 37 tahun di Kementerian PUPR ini berharap masyarakat tak menilai program pembangunan Jokowi hanya dari sisi negatif saja.

"Sekarang prasarana yang dibangun, bukan sekadar memenuhi kehidupan namun juga bersaing dengan negara lain," tegasnya.

Dengan menggunakan filosofi itu, tak mengherankan apabila pembangunan dapat berjalan cepat dan signifikan.

Menteri Basuki lantas memamerkan beberapa target dan capaian infrastruktur saat ini.

Di antaranya, proyek konektivitas.