Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Koridor Co-Workingspace Dipenuhi Anak Muda, Tujuan Tri Rismaharini Pancing Wirausaha Mulai Tampak

Gelaran Start Up Nation Summit 2018 di Surabaya memang sudah berlalu. Namun semangat Arek-arek Suroboyo untuk membuat start up tidak mengendor

SURYA/SUGIHARTO
Anak-anak muda Surabaya sedang berdiskusi dan berkutat di depan layar laptop untuk mengerjakan rintisan start up yang mereka bangun di Koridor Co-Workingspace, Sabtu (8/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelaran Start Up Nation Summit 2018 di mana Kota Surabaya menjadi tuan rumah memang sudah berlalu.

Namun bukan berarti semangat anak-anak muda arek-arek Suroboyo untuk membuat rintisan usaha atau start up mengendor.

Sebaliknya, gelora anak-anak muda untuk membangun start up ala mereka semakin kuat. Hal itu tampak terlihat di Koridor Co-Workingspace, Sabtu (8/12/2018).

Puluhan anak-anak muda tengah sibuk berdiskusi, mengerjakan aneka platform usaha yang mereka ciptakan agar laku diminati masyarakat dan pasar.

(Ucapan Terima Kasih Jokowi Kepada Media Meski Sering Dikritik Pedas)

(Perpisahan dengan Fans, Lee Changsub BTOB akan Gelar Konser Solo Terakhir sebelum Wajib Militer)

Barangkali, tujuan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyelenggakan sepekan penuh rangkaian Start Up Nations Summit 2018 untuk memberi efek kejut positif para pemuda, benar terjadi.

Setelah mendapatkan motivasi, paparan, dan success story (cerita sukses) membangun start up dari banyak narasumber tingkat dunia,anak-anak muda Surabaya kini punya pikiran terbuka.

Bahwa cara sukses bukan hanya bisa didapat dengan cara mencari lapangan kerja. Melainkan dengan cara berkarya dan membuka peluang kerja.

Salah satunya sebagaimana dituturkan oleh Alexandra Mutia (24).

Anak muda satu ini mengaku hari ini adalah kali ketiganya datang ke Koridor untuk 'bekerja'. Ia berkutat dengan laptopnya membuat rumus algoritma untuk membuat program sistem informatika.

"Sebenarnya aku belum mau cerita sih. Masih terlalu baru. Intinya, aku sedang bikin program untuk membuat aplikasi semacam komik online khusus untuk di Surabaya, aku punya hobi sebagai komikus, tapi sekarang tidak ada wadah untuk bisa menyampaikan karya kita pada pembaca," kata Mutia.

(Perpisahan dengan Fans, Lee Changsub BTOB akan Gelar Konser Solo Terakhir sebelum Wajib Militer)

(Otavio Dutra Telanjur Cinta dengan Persebaya, Harapkan Kontrak Baru, Meski Ditawari Main Klub Lain)

Ia mengaku memiliki cukup banyak karya story board komik, sejak ia masih kuliah bahkan SMA. Yang nantinya akan dimasukkan dalam aplikasi ini dan di-deliver pada pengguna.

Selama ini ia hanya mengunggah ke website, namun ia merasa masih kurang komunikatif.

"Nantinya aku ingin nggak hanya aku, tapi yang miliki karya seperti aku bisa juga mengunggahnya di sini. Semacam webtoon kalau sekarang ada, namun aku ingin yang beda," katanya.

Ia mengaku sempat mengikuti gelaran Start Up Nations Summit pertengahan bulan lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved