Pengakuan Ustaz Abdul Somad yang Dimata-matai Saat Berkumpul Bareng Temannya di Mesir: Apa Maknanya?
Ustaz Abdul Somad menceritakan pengalamannya saat dimata-matai intelijen di Mesir. Langsung bertanya apa maknanya?
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pengakuan disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad.
Tepatnya, pengakuan yang berisi pengalaman Ustaz Abdul Somad saat menduga ada intelijen Mesir yang memantau kegiatan Mahasiswa Indonesia di Mesir.
Cerita tersebut disampaikan oleh Abdul Somad saat wawancara bersama Karni Ilyas di Tv One, Jumat (7/12/2018) lalu.
Karni Ilyas dan Abdul Somad banyak membicarakan tentang kondisi terkini bangsa Indonesia.
• Pada Ustaz Abdul Somad, Syahrini Cerita Rencana Menikah, Bahas Calon Suami, Sebut Nama Reino Barack?
Terutama yang ada kaitannya dengan isu politik dan peristiwa terkini, seperti pemilu dan reuni 212.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Somad juga menceritakan kehidupannya saat kuliah di Mesir.
Suatu hari di sela-sela kuliahnya, Abdul Somad tengah berkumpul bersama para pelajar Indonesia yang hendak memilih Ketua organisasi pelajar mahasiswa Indonesia di Mesir.
Saat itu Abdul Somad sedang duduk di dekat pintu.
• Kata Ustaz Abdul Somad Soal Hukum Suntik Vaksin Rubella, Mati atau Makan Babi, Pilih Mana?
Lalu tiba-tiba muncul seorang warga Mesir yang berbaju kumal dan berantakan.
Abdul Somad kaget terhadap hadirnya warga Mesir yang tak dikenalnya tersebut.
Sontak ia bertanya kepada kakak kelasnya terkait sosok asing tersebut.
Tak dinyana, kakak kelas Abdul Somad mengatakan bahwa sosok asing tersebut adalah seorang intelijen.
"Saya di Mesir empat tahun dari 1998 sampai 2002," kata Abdul Somad.
• Ustaz Abdul Somad Batalkan Ceramah - Tanggapan Sudjiwo Tedjo hingga Sebut Dapat Ancaman & Intimidasi
"Ketika pemilihan ketua persatuan pelajar mahasiswa Indonesia, duduklah saya di tepi pintu."
"Lalu di sebelah pintu ini ada orang Mesir yang sangat-amat kumal, bajunya lusuh, maaf giginya tidak pernah sikat gigi, lalu saya berkata ke kakak kelas saya, 'itu siapa yang ada di dekat pintu?'"