Natal dan Tahun Baru
Sambangi Pasar Lawang Malang, Tim Satgas Pangan Sita Boraks dan Barang Kedaluwarsa
Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak di Pasar Lawang Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak di Pasar Lawang Malang, Senin (10/12/2018).
Sidak tersebut digelar untuk memastikan barang dagangan di pasaran bebas dari barang berbahaya.
Selain itu, petugas juga memantau harga pangan tetap stabil.
Saat menginjakkan kaki di Pasar Lawang, rombongan petugas langsung menuju pedagang bahan pokok.
• Dianggap Ganggu Lalu Lintas, Parkir Liar di Depan Kantor Grab Ditertibkan Dishub Kota Malang
• Sriwijaya FC Degradasi, Kapten Arema FC, Hamka Hamzah Mengaku Sedih: Saya Mantan Pemimpin di Sana
Setelah melontarkan beberapa pertanyaan kepada penjual, petugas menemukan barang berbahaya yang tak seharusnya dijadikan sebagai bahan makanan, seperti boraks.
Boraks tak hanya ditemukan pada satu pedagang saja.
Petugas juga menemukan pedagang lainnya yang masih menjual boraks.
• Buruh se-Malang Raya Sepakat Ciptakan Pemilu Damai 2019, Ketua SPSI Ingatkan Soal Hoaks Politik
• Laga Arema FC vs Sriwijaya FC Sempat Diwarnai Aksi Aremania Paksa Masuk Stadion
Barang berbahaya tersebut diketahui dijadikan sebagai bahan tambahan produksi bakso dan kerupuk, padahal fungsi aslinya bukan untuk dikonsumsi, melainkan sebagai bahan pembersih keramik.
"Sementara barang-barang tersebut kita sita. Selanjutnya pedangangnya kami periksa sebagai saksi. Kami gali keterangan, dari mana barang itu berasal. Kenapa kami sita? boraks itu bukan untuk makanan. Itu sangat-sangat berbahaya," ujar Petugas Tindak Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang, Ipda Rudi Kuswoyo usai sidak, Senin (10/12/2018).
• Ini Cara Mengikuti #MimpiJadiGampang dari OPPO Indonesia, Bisa Dapat Hadiah Rumah sampai Umrah
• Imbas Banjir di Blimbing, Sejumlah Jalan di Kota Malang Macet
Setelah menyita sekitar 150 bungkus boraks dari tiga pedagang, Tim Satgas Pangan menyambangi toko kosmetik.
Di toko tersebut, tim memeriksa adanya kemungkinan kosmetik tak layak pakai alias berbahaya.
Namun tim tak menemukan kosmetik berbahaya.
Rombongan petugas melanjutkan sidak ke toko yang terletak di sisi luar pasar.
• PURE DPD ITLA Jatim Bagi-bagi Hadiah ke Anak-anak dan Kakek-Nenek di Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa
Kali ini, petugas menemukan barang dagangan kedaluwarsa.
Misalnya saja teh sachet yang memasuki batas kedaluwarsa pada Maret 2018 tapi masih dijual.