Satlantas Polres Gresik Kerjasama dengan Ponpes Mambaus Sholihin Demi Cegah Kecelakaan pada Santri

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tim satuan lalu lintas Polres Gresik memberi pelatihan dan penyuluhan tentang lalu lintas kepada para santri di Pondok pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin Kecamatan Manyar.

Penyuluhan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto mengatakan bahwa program penyuluhan lalu lintas di Ponpes sebagai bentuk sinergitas Polri dengan Ulama dan Santri.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bagian dari agen pelopor keselamatan berlalu lintas.

(Sadar Tanggung Jawab Sebagai Anak, Wanita Desa Tanggumung jadi Wisudawan Terbaik STKIP-PGRI Sampang)

(Sebelum Santap Dresden Stollen Cake, Siapkan Jenis Minuman Ini)

Kegiatan di Ponpes Mambaus Sholihin Gresik dilengkapi dengan pembuatan lapangan ujian praktiK SIM. Sehingga para santri dapat latihan sebelum mengajukan SIM.

"Hasil kerjasama Satlantas Gresik dengan Ponpes ini diharapkan agar santri memahami dan terampil dalam berlatih berkendara. Sehingga pada saat uji praktik SIM tidak mengalami kendala karena sudah disediakan lapangan praktik didalam Ponpes," kata Wikha, Minggu (9/12/2018).

Selain itu, dalam penyuluhan tentang lalu lintas juga disampaikan tentang penguatan karakter disiplin dalam berlalu lintas.

Hal ini dimulai dari generasi penerus bangsa terutama dipelopori dari santri dengan tertib berlalu lintas.

"Selama ini santri banyak yang tidak punya SIM tapi nekat mengenai motor, sehingga rawan terjadi kecelakaan," katanya.

Oleh karena itu, untuk memudahkan pemahaman tentang lalu lintas, anggota Satlantas Polres Gresik melakukan pemutaran video tutorial Kamsebtibcar Lantas (Keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas) di Mobil Dikyasa.

Hal ini untuk sarana menyampaikan pesan moral kepada Santri dalam berkendara harus patuh dan taat terhadap Peraturan Undang-undang yang berlaku.

(Terdegradasi dari Liga 1, Pelatih Mitra Kukar Pertanyakan Gol Kedua Persija Jakarta)

(Dua Siswi SMP yang Terlibat Baku Hantam di Bawean Gresik Sepakat Damai)

Dalam penyuluhan tersebut, anggota Satlantas Poles Gresik juga memberikan kenang-kenangan helm.

"Penyematan helm kepada Santri ini sebagai salah satu bentuk apresiasi Satlantas Polres Gresik untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas," katanya.

Salah satu santri yang mendapat helm mengaku senang. Sebab, penyuluhan tentang lalu lintas baru pertama kali ini dilakukan polisi.

Dari penyuluhan tersebut, para santri jadi lebih dekat dengan polisi dan mengetahui tentang bahaya melanggar lalu lintas.