Warga Silo di Jember Dirikan Portal Cegah Segala Macam Aktivitas Pertambangan
Forum Komunikasi Masyarakat Silo (Formasi) membangun portal di jalan masuk menuju areal yang disebut sebagai calon pertambangan emas Blok silo jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Forum Komunikasi Masyarakat Silo (Formasi) memilih membangun portal di jalan masuk menuju areal yang disebut-sebut sebagai calon kawasan pertambangan emas Blok Silo, Jember.
Portal itu dibangun di Dusun Curahwungkal Desa Pace Kecamatan Silo.
Portal itu melintang di jalan desa yang menjadi akses masuk utama menuju Desa Pace dan Desa Mulyorejo.
Kedua desa ini bertetangga, sekaligus lokasi utama Blok Silo.
• Pria yang Tewas Akibat Petasan di Jember Diketahui Rakit Bondet untuk Hajatan Tetangga
Menurut Ketua Formasi M Hasan Basri, portal itu dibangun setelah warga Silo menggelar unjuk rasa dalam jumlah massa besar pada Senin (10/12/2018).
"Setelah demo kemarin itu kami pasang portal. Sebelumnya kan hanya gardu saja di dekat posko itu. Gardu untuk berjaga warga. Sekarang ditambahi portal, dan tetap dijaga 24 jam secara bergantian," ujar Hasan kepada Surya (grup TribunJatim.com) yang ditemui di gedung DPRD Jember, Kamis (13/12/2018).
Portal tersebut akan mulai ditutup saat hari menjelang malam.
Keberadaan portal itu sekaligus untuk memudahkan pemantauan tamu maupun kendaraan yang keluar masuk.
• Warga Desa Pakusari Jember Punya Alat Canggih Pendeteksi Angin Puting Beliung
Warga dua desa itu masih tetap mencurigai tamu dari luar daerah, maupun kendaraan bernomor polisi luar Jember.
"Kami tidak ingin kecolongan lagi seperti kedatangan warga negara asing beberapa waktu lalu itu," tegas Hasan.
Portal itu, lanjutnya, sebagai bentuk kewaspadaan sembari menunggu kabar dari Bupati Jember Faida yang masih berada di luar kota.
Bupati Jember berjanji bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM, dan akan membicarakan proses mediasi non litigasi supaya lampiran 4 Blok Silo yang tertera di SK Izin Usaha Pertambangan dan Izin Usaha Pertambangan Khusus yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM bisa dicabut atau dianulir.
Bupati Faida melakukan rangkaian kegiatan di luar kota sejak Selasa (11/12/2018) hingga Kamis (13/12/2018).
Selasa (11/12/2018) lalu, dia menghadiri acara di Kementerian Hukum dan HAM, dan Kamis (13/12/2018) Faida menghadiri acara Kementerian Komunikasi dan Informatika di Tangerang Selatan.
Sementara itu, saat bertemu sejumlah awak media di gedung DPRD Jember, Formasi memprotes pernyataan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim Setiajit dilansir oleh sebuah portal online di Surabaya.