Tim Indonesia Pemenang Shell Eco-Marathon DWC 2018 Kunjungi Markas Scuderia Ferrari di Italia
Shell mengundang tim-tim mahasiswa pemenang Shell Eco-marathon Drivers' World Championship (DWC) 2018 mengunjungi markas Scuderia Ferrari.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Shell mengundang tim-tim mahasiswa pemenang Shell Eco-marathon Drivers' World Championship (DWC) 2018 mengunjungi markas Scuderia Ferrari S.p.A, divisi balap Formula 1 (F1) milik Ferrari, yang berbasis di Maranello, Italia.
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan nama ITS Team 2, merupakan juara pertama dari kompetisi adu cepat antara mobil-mobil hemat energi terbaik dari seluruh dunia.
Juara kedua, tim mahasiswa dari Sask Eco UC dari Saskatchewan Polytechnic, Kanada dan juara ketiga adalah tim Toulouse Ingénierie Multidisciplinaire dari INSA Toulouse, Prancis.
• 3 Calon Terpilih Siap Berebut Kursi Rektor ITS Surabaya, Mochammad Ashari hingga Bambang Pramujati
• Tim WcFlurry ITS Surabaya Manfaatkan Limbah Kelapa Sawit Jadi Bahan Beton SCC, Simak Keunggulannya!
Manajer Tim ITS Team 2, Rafi Rasyad menyampaikan, pihaknya sangat bangga dapat mewakili Indonesia dalam kompetisi Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship (DWC) 2018 sebagai pemenang pertama.
Kata dia, pengalaman tersebut sangat berharga dan memberi banyak pengetahuan serta sangat memotivasinya untuk terus menciptakan inovasi yang dapat diimplementasikan di Indonesia dan dunia.
"Kami akan membagikan cerita ini kepada teman-teman di Indonesia sehingga bisa terus semangat berkreasi, menciptakan sesuatu yang inovatif dan mampu bersaing di skala international," ujarnya melalui keterangan resminya, Senin (17/12/2018).
• SIKAREL Karya Mahasiswa Ubaya Raih Juara II dalam Ajang Festival Startup Elektronika Jawa Timur 2018
• Wakili Indonesia, Mahasiswa ITS Surabaya Jadi Best Delegate pada ESOGÜ MUN 2018 di Turki
Dalam kesempatan sama, Global Technical Director Shell Ecomarathon, Shanna Simmons mengungkapkan, sangat terkesan terhadap ketekunan dan strategi balap yang membawa ITS Team 2 memenangkan Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship 2018.
"Untuk mencapai kemenangan berikutnya, mereka harus tetap memfokuskan diri pada keandalan dan ketahanan mobil mereka. Saya harap pengalaman ini akan terus mendorong mereka untuk berinovasi menciptakan mobil balap yang kuat dan aman," ungkapnya.
Shanna menambahkan, sebagai pemenang pertama dari Drivers’ World Championship 2018, ITS Team 2 mendapatkan kesempatan melakukan tur eksklusif.
• Vivo Tambah Rangkaian Seri Flagship Lewat NEX Dual Display Edition, Tawarkan Desain Layar Ganda
• Ini Cara Mengikuti #MimpiJadiGampang dari OPPO Indonesia, Bisa Dapat Hadiah Rumah sampai Umrah
Mereka mengunjungi pabrik Scuderia Ferrari dan dapat menyaksikan unit-unit mobil balap Scuderia Ferrari yang baru saja kembali dari F1 Grand Prix di Abu Dhabi pada 25 November 2018 lalu.
"Pada kesempatan ini, mereka mempelajari bagaimana unit-unit mobil balap tersebut dievaluasi," tambahnya.
Serta, dilakukan perbaikan guna mengembalikan performa mobil sebagai persiapan mengikuti musim Grand Prix berikut pada Maret 2019 di Melbourne, Australia.
• Setelah Dani Pedrosa Pensiun, Pebalap ini Bakal Menyandang Status Termungil di MotoGP
• Inilah 10 Karakter Anime Terkuat, Ada Son Goku Dragon Ball Super sampai Saitama One Punch Man
Adapun perjalanan kunjungan tersebut merupakan hadiah atas prestasi ITS Team 2, sebagai pemenang di Drivers’ World Championship Grand Finale di London pada Juli 2018 lalu.
Sebelum masuk ke babak final, ITS Team 2 berkompetisi dengan peserta lain di ajang DWC Regional Asia yang diadakan di Singapura pada Maret 2018, melalui mobil dengan konsep perkotaan miliknya, Sapuangin XI EVO 2.