Natal dan Tahun Baru
PT KAI Daop 7 Madiun Prediksi Puncak Angkutan Natal dan Tahun Baru Terjadi pada Jumat Besok
Kepala Daop 7 Madiun mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini dimulai pada tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Heri Siswanto mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini dimulai pada tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Ia mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4 persen.
Sedangkan puncak angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019 diprediksi terjadi pada Jumat (21/12/2018) dan Senin (31/12/2018), dan penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 33.955 orang.
• Wakil Kepala Stasiun Waru Sidoarjo Jamin Tak Ada Lagi Calo Tiket dan Penumpang Gelap Kereta Api
• Warga Malang Yang Mau Berlibur Saat Natal dan Tahun Baru 2019, Ini Tiket Kereta Api Yang Tersedia
"Pada masa angkutan Nataru tahun ini, Daop 7 Madiun akan mengoperasikan 50 perjalanan KA reguler, 24 KA lokal, dan 10 KA tambahan," kata Heri Siswanto, kepada wartawan usai giat Apel Gelar Pasukan Sambut Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru di halaman Kantor Daop 7 Madiun, Rabu (19/12/2018).

Kereta tambahan itu di antaranya, Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (PP), Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng (PP), Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (PP), Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (PP), dan Matarmaja Tambahan relasi Pasar Senen-Malang (PP).
• Daftar 5 Ruas Jalan Tol Gratis di Sepanjang Jawa dari Jawa Tengah-Jawa Timur Selama Libur Natal 2018
• Pasca Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Pipa PDAM Terputus, Ini Daerah yang Terdampak Pasokan Air
Untuk keteesediaan tempat duduk, hingga 18 Desember 2018 lalu, kereta api tambahan kurang lebih masih tersedia sebanyak 23 persen dan kereta api reguler masih tersedia 28 persen tempat duduk.
Pihaknya juga menyiapkan sembilan unit lokomotif cadangan yang terdiri dari lima lokomotif jenis CC 201 dan empat lokomotif jenis CC 203.
Selain lokomotif cadangan, pihaknya juga menyiagakan tujuh unit kereta cadangan.
• Ngaku Fotografer dari Komunitas, Sopir Asal Madiun Jajakan PSK Online Lewat Instagram
• Warga Kabupaten Madiun Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Perempuan di Bendungan
"Untuk kelancaran angkutan Nataru tahun ini, kami juga menyiapkan jalur rel yang ada agar bisa dilewati KA sesuai kecepatan normal dan tidak ada pengurangan kecepatan," jelasnya.
Persiapan tersebut dilakukan dengan melakukan perawatan dan perbaikan kondisi tubuh ban jalur rel dan wesel pemindah jalur secara rutin serta normalisasi drainase sepanjang jalur rel.
• Ada Perlintasan Ilegal Yang Dibuka Paksa Masyarakat, PT KAI Daops 7 Madiun Lakukan Pendekatan
Selama masa Natal dan Tahun Baru 2018/2019, Daop 7 Madiun juga menyiagakan 363 personel keamanan yang terdiri dari 101 personel Polsuska, 210 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 52 personel.
Petugas ini akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur kereta api dan obyek-obyek penting seperti Dipo Lokomotif dan Kereta. (Rahardian Bagus)