Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Madiun Musnahkan 2.500 Liter Miras

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sekitar 2.500 liter minuman keras dari berbagai jenis dimusnahkan di markas Polres Madiun, Jumat (21/12/2018) pagi.

Ribuan liter miras tersebut merupakan barang bukti hasil operasi-operasi rutin selama 2018.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, hasil operasi selama Januari hingga Desember 2018 ini mendapatkan sekitar 2.500 liter miras.

Miras ini sebagian besar yaitu arak Jowo sebanyak 2.205 liter, dan sisanya, 19 botol Vodka, 7 botol Wiski, 3 botol Royal Brewhouse dan 60 botol Mahkota Dewa.

• Diberi Tantangan, Mahasiswa PBSI Universitas PGRI Madiun Pilih Lakon Nggayuh Panguwasa

• Ngaku Fotografer dari Komunitas, Sopir Asal Madiun Jajakan PSK Online Lewat Instagram

"Ini hasil operasi selama setahun terakhir di semua jajaran di seluruh polsek, dari tangkapan di warung-warung, tempat hiburan mall, dan ada sebagian yang diamankan dari dalam mobil yang melintas," kata AKBP Ruruh Wicaksono.

AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah penjual, sebagian besar barang haram ini didapat dari wilayah Jawa Tengah.

Sejauh ini, kata AKBP Ruruh Wicaksono, pihaknya belum menemukan produsen miras dari wilayah Madiun.

• Anggota TRC Tagana BPBD Nganjuk Ikut Jadi Korban saat Hendak Evakuasi Pria yang Tewas dalam Sumur

• Empat Ruas Tol di Jawa Timur Diresmikan, Pakde Karwo Optimistis akan Jadi Daya Tarik Investor

Dari ribuan liter miras ini diambil dari sejumlah tersangka.

Sebagian tersangka juga telah diadili dengan pasal tindak pidana ringan.

Dia menuturkan, miras sangat berbahaya bila dikonsumsi.

Selain menjadi penyebab kecelakaaan, pelaku tindak kejahatan asusila, penganiayaan, KDRT, dan kejahatan lainnya, biasanya seseorang mengonsumsi miras sebelum melakukan kejahatan.

• 5 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Bisa Jadi Pilihan Habiskan Waktu Libur, Pantai sampai Kawah Ada!

• Changsub BTOB Curhat Sering Dibully Sungjae, Intip Tingkah Lucunya untuk Hentikan Ejekan Dongsaeng

"Kami berharap masyarakat ikut membantu memberantas peredaran miras dengan melaporkan apabila ada peredaran miras di wilayahnya. Karena untuk memberantas miras, kami tidak bisa bekerja sendirian," jelas dia.

Ribuan botol miras yang sebagian besar berjenis arak Jowo itu dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat.

Acara pemusnahan miras ini disaksikan jajaran Forkopimda, MUI, serta perwakilan dari ormas di Kabupaten Madiun. (Rahardian Bagus)