Natal dan Tahun Baru, Pengamanan Jalur Jembatan Suramadu Jadi Fokus Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, ada beberapa potensi kerawanan yang sudah diinventarisir jelang Natal dan Tahun Baru.

Dari beberapa potensi kerawanan itu sesuai amanat Kapolri, dikatakan AKBP Antonius Agus Rahmanto, seperti kejahatan konvensional, potensi terorisme, sweeping ormas dan kecelakaan moda tranportasi baik darat, laut dan udara.

Dari bentuk pengamanan itu, satu di antaranya difokuskan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak di wilayah Kenjeran, yaitu pengamanan arus lalu lintas di Jembatan Suramadu.

• Libur Natal dan Tahun Baru Surabaya Carnival Targetkan Jumlah Pengunjung Seperti Tahun Lalu

• VIDEO: 120 Anak Panti Asuhan di Surabaya Rayakan Natal Bersama Tokoh Superhero DC Justice League

"Tetap pengamanan lain menjadi prioritas, tapi kami khususkan di wilayah Kenjeran. Tol Suramadu setelah dibuka oleh presiden, ini pertama yang sudah tidak ada pembayaran, ini agak beda. Perlu antisipasi khusus dan akan lebih banyak personel saat pergantian tahun," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, Jumat (21/12/2018).

Menurutnya, pada tahun 2019, setelah peresmian pembebasan tarif tol Suramadu, tidak menutup kemungkinan Suramadu akan mengalami keramaian.

Beberapa personel dengan jumlah yang lebih banyak disiagakan untuk antisipasi gangguan keamanan, maupun pelanggaran saat berkendara.

• Stok Obat di RSU dr Soetomo Surabaya Selama Libur Natal dan Tahun Baru Aman

• 650 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru, Inilah Titik Rawan Macet dan Black Spot di Kota Batu

Seperti aturan roda dua yang dilarang masuk ke jalur ke roda empat maupun antisipasi konvoi.

"Ketika sudah dibuka, kami imbau agar tidak ada roda dua yang masuk ke roda empat. Jangan sampai euforia yang berlebihan, dan tolong tidak konvoi sembarangan. Jangan sampai hal tidak baik dan tidak benar terjadi," kata dia.

Terkait pengamanan tempat peribadatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto menegaskan, pihaknya tidak mau kecolongan untuk antisipasi gereja maupun objek vital lainnya.

• Pengamanan Natal, Satu Gereja di Jombang Mendapat Perhatian Khusus

"Perayaan Natal gereja kami utamakan pengamanan. Kita tidak mau kecolongan, kami juga mengamankan bersama Polri dan TNI," tegas AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Selain itu, pihaknya mengatakan, ada sebanyak 310 anggota dibantu 100 personel instansi dan forkopimda Pelabuhan Tanjung Perak dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2018.

• Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Madiun Musnahkan 2.500 Liter Miras

Pihaknya juga telah mendirikan pos pantau maupun pos pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di beberapa titik di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak seperti di Kenpark Surabaya.

"Kami harapkan dukungan bersama masyarakat agar tetap bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, situasi Kamtibmas tetap terjaga," kata dia.