Penumpang Suroboyo Bus Tumpuk Membeludak di Terminal Purabaya, Ada yang Tidak Kebagian Kursi

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan orang tampak memadati Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo pada Minggu (23/11/2018).

Banyak di antara mereka tidak ingin keluar kota, melainkan jalan-jalan keliling kota Surabaya menggunakan Suroboyo Bus Tumpuk.

Namun sayangnya, jumlah kursi penumpang Suroboyo Bus Tumpuk (SBT) terbatas.

Petugas helper SBT, Vivi (21) menyebut Suroboyo Bus Tumpuk hanya muat menampung 70 penumpang.

(VIDEO: Kondisi Terkini Area Panggung Band Seventeen Pasca Diterjang Tsunami Banten Sabtu Malam)

(Mengenal Herniated Nucleus Pulposus Alias Saraf Terjepit, Begini Kata Dokter)

Yang diperbolehkan naik ke tingkat dua bus pun hanya 53 orang. 17 kursi sisanya yang berada di bawah, sengaja dikosongkan untuk memuat penumpang yang menunggu di halte sepanjang rute bus.

"Mungkin mereka antusias karena gratis atau cukup bayar pakai sampah saja," katanya saat ditemui TribunJatim.com

Kendati begitu, antusias penumpang tampak tak ikut kendor.

"Penumpang yang belum kebagian, kami mohon maaf," lanjutnya.

Calon penumpang di Terminal Purabaya yang tidak dapat jatah kursi pun disarankan untuk mengantre di halte sepanjang rute Suroboyo BUs Tumpuk yang menuju Tugu Pahlawan.

"Bisa menunggu di Halte Menanggal, disana petugas akan angkut semua penumpang di halte," kata Vivi.

(Mengenal Herniated Nucleus Pulposus Alias Saraf Terjepit, Begini Kata Dokter)

(Vokalis Band Jamrud Krisyanto Selamat dari Tsunami Banten, Mengungsi ke Dataran Tinggi)

Ia menuturkan, rute SBT cukup singkat. Yakni dari Terminal Purabaya menuju Tugu Pahlawan.

"Mereka yang naik dari Purabaya ya turunnya nanti ke Purabaya lagi, setelah memutar ke Tugu Pahlawan," tuturnya.

Di hari biasa ataupun hari libur, SBT melakukan perjalanan empat kali pulang pergi.