Niat Nobar Timnas Indonesia vs Irak, 4 Pemuda di Surabaya Malah Jadi Korban Begal, 2 Motor Dirampas
Rencana empat pemuda di Kota Surabaya, nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di sebuah warung kopi (warkop)
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- 4 pemuda di Surabaya menjadi korban pembegalan saat hendak nobar pertandingan Timnas Indonesia vs Irak, Minggu dini hari, 12 Oktober 2025; dua motor dirampas dan satu korban mengalami luka bacok ringan.
- Pelaku diduga belasan remaja bermotor berkonvoi, membawa senjata tajam jenis celurit rakitan, dan mengenakan atribut yang mirip kelompok pencak silat.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Niat hati nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di warung kopi (warkop) pada Minggu (12/10/2025) dini hari, empat pemuda di Kota Surabaya, Jawa Timur, malah jadi korban begal di tengah perjalanan,
Mereka berinisial RF, NR, SH, dan CR. Akibatnya, dua unit motor yang dikendarai mereka secara berboncengan raib dirampas para pelaku.
Bahkan, satu diantara mereka, terutama SH mengalami luka bacok pada lengan tangan kiri akibat sabetan celurit.
Korban RF mengatakan, luka gores yang dialami oleh SH terbilang ringan. Cuma berupa luka gores dengan ukuran panjang 3-4 cm pada lengan tangan kiri.
Luka tersebut diakibatkan sabetan senjata tajam jenis celurit rakitan yang dibawa salah satu komplotan pelaku pembegalan tersebut.
Lantaran tak terlalu parah, Korban SH tak sampai menjalani perawatan medis ke rumah sakit.
Bahkan, pascakejadian, Korban SH pun masih bisa mendatangi markas Polisi setempat untuk membuat Laporan Polisi.
Baca juga: Driver Ojol Asal Sidoarjo Dibegal Penumpang di Sampang, Tubuh Dibakar Sebelum Motor Dibawa Kabur
"Saya bisa ke polsek karena nyewa ojol. Scoopy merah dan Vario, itu yang dirampas para pelaku," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (14/10/2025).
Ceritanya, Korban RF bersama tiga teman tongkrongannya itu hendak mencari tempat untuk nonton bareng pertandingan kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu di kawasan G-Walk, sekitar pukul 02.00 WIB.
Mereka mengendarai dua motor masing-masing berboncengan dua orang, melaju dari arah selatan kawasan Waduk Unesa menuju ke arah Barat kawasan G-Walk.
Setibanya di depan gedung basket kampus kawasan Jalan Bukit Indah Lontar XI, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, datanglah konvoi bermotor puluhan orang tak dikenal dari arah belakangan.
Tatkala mulai mendekati laju motor RF dan kawan-kawannya, konvoi tersebut langsung memotong lajur depan jalan motornya lalu menyergap mereka.
Baca juga: Kronologi Lengkap Begal Sadis di Sampang, Ojol Asal Sidoarjo Dibakar Penumpang dan Motor Dirampas
"Untung gak pas kenek sing depanku sing sebelum aku depanku itu ada 1 keluarga Bapak Ibu sama anak kecil," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai: Digitalisasi Aset Bisa Lenyapkan Praktik Calo Tanah |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai Dorong Optimalisasi Aset Pemkot: Kuncinya Digitalisasi Aset |
![]() |
---|
Sultan Najib Seolah Tak Percaya, Putra Sulungnya Tak Kembali usai Liburan dari Pantai Mondangan |
![]() |
---|
Pemkot Blitar Batal Gunakan Eks Gedung SMPN 6 untuk Sekolah Rakyat, Akan Dibangun Baru oleh Pusat |
![]() |
---|
Puluhan Rumah di Probolinggo Rusak Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.