Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Natal dan Tahun Baru

RSUD dr Soegiri Lamongan Larang Dokter Spesialis Cuti Natal dan Tahun Baru

Libur Natal dan Tahun Baru tidak berlaku untuk para dokter spesialis yang dinas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
RSUD dr Soegiri di Jalan Kusuma Bangsa Lamongan, Selasa (25/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Libur Natal dan Tahun Baru tidak berlaku untuk para dokter spesialis yang dinas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri Lamongan, Jawa Timur.

Meski umumnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) libur panjang, ternyata Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Moh Chaidir Annas, tidak memberikan jatah cuti bagi dokter spesialis selama libur Natal dan Tahun Baru.

Dr Moh Chaidir Annas kepada TribunJatim.com mengungkapkan, kebijakan tidak memberikan jatah cuti di akhir tahun tersebut diambil untuk menjaga agar pelayanan di rumah sakit pelat merah ini tetap maksimal.

Mengintip Pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja Kuno Suwaru Malang yang Dibangun Sejak Tahun 1817

Polrestabes Surabaya Beri Imbauan Liburan Akhir Tahun dengan Bagi-bagi Ratusan Balon pada Anak-Anak

"Momen akhir tahun ini, saya tidak mengizinkan dokter-dokter spesialis untuk mengambil cuti," tandasnya, Selasa (25/12/2018).

Jadi tindakan-tindakan darurat yang harus ditangani dokter spesialis tidak terbengkelai.

Semisal operasi yang emergency (darurat), dokter bedah dan dokter obgyn (dokter kandungan) selalu siap setiap saat.

Dia mengatakan, selain "mengharamkan" para dokter spesialis untuk mengambil libur panjang di akhir tahun, apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk konsekuensi sebagai rumah sakit yang setiap saat siap melayani kebutuhan masyarakat.

Warga Lamongan Temukan 4 Mortir Saat Bersihkan Lahan untuk Perumahan, Diduga Peninggalan Belanda

Memasuki Libur Hari Raya Natal 2018, Arus Lalu Lintas di Jalur Pantura Tuban Terpantau Lancar

Dr Moh Chaidir Annas mengaku yakin, kebijakan itu tidak hanya dilakukan di RSUD milik pemerintah, tapi juga rumah sakit swasta.

"Ini kebaikan untuk pelayanan pada masyarakat," katanya.

Dr Moh Chaidir Annas menambahkan, kebijakan itu bisa diterima para dokter spesialis.

Para dokter sadar dengan tidak berlakunya cuti bagi mereka.

Merasakan Kedamaian di Pertapaan Karmel Poncokusomo Malang

Identik dengan Perayaan Natal, Ini Dia Sejarah Sinterklas, Legenda yang Terkenal di Daratan Amerika

Pihaknya juga menyiagakan dokter selama 24 jam penuh, baik untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun untuk pasien rawat inap.

IGD bahkan tidak boleh kosong sesaatpun dari para dokter.

Kalau pelayanan poli rawat jalan memang tutup pada Selasa (25/12/2018) dan kembali buka mulai Rabu (26/12/2018).

"Tetapi kita buka layanan IGD 24 jam, dokter jaga terus standby, termasuk untuk pasien rawat inap," katanya.

Polres Bojonegoro Memusnahkan Ribuan Liter Minuman Keras, Dua Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Changsub BTOB Curhat Sering Dibully Sungjae, Intip Tingkah Lucunya untuk Hentikan Ejekan Dongsaeng

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved